Nagan Raya, Asatu.top - Sering padam arus listrik pada bulan ramadhan dikabupaten Nagan Raya, Dewan Perwakilan rakyat kabupaten ( DPRK) Gelar Rapat dengar Pendapat (RDP), Jum'at, 15 Mei 2020

Rapat dengar pendapat (RDP) dipimpin Ketua Komisi III DPRK, Zulkarnain dan dihadiri Manajer ULP Jeuram, Taufan Hanafi, dan para geuchik Sarah Mantok, Imum Mukim Tadu, Sekkim Tadu, Keuchik Sumber Daya, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Ketua komisi III DPRK Zulkarnain menjelaskan RDP digelar DPRK terkait laporan masyarakat
terkait seringnya pemadaman listrik pada bulan ramadhan, pada waktu membuka, Shalat terserah dan sahur.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRK, Zulkarnain yang didampingi T Idris, meminta agar PLN segera memperbaiki pelayanan sehingga tidak terjadi lagi pemadaman listrik.

Sementara itu, Safaruddin mengkritisi pemadaman listrik yang dilakukan selama Ramadhan terjadi saat warga sedang buka puasa dan menjelang Sahur pada RPD yang digelar pada ruang anggaran.

"Seharusnya pihak PLN jauh hari mulai memperbaiki pelayanan, sehingga masyarakat yang sedang melakukan ibadah khusyuk," katanya

Manager ULP PLN Jeuram Taufan Hanafi mengatakan pemadaman listrik Atau (PenyulangFeeder) yang terjadi di Nagan Raya dikarenakan ada ganguan seperti, Pohon,Material, dan Cuaca Buruk

"Ini permasalahan yang serius selama menyuplai arus listrik saat ini dia mengakui masih banyak kendala, apa lagi datangnya musim buah, banyak kelelawar pulang dan pergi kesuatu tempat, sehingga menabrak salah satu tali arus listrik dan terjadi pemadam sejenak," katanya.

Dirinya, tidak senang adanya pemadaman ini, karena anggota bekerja untuk menghidupkan listik yang Padam bukan memadamkan Listrik.

"Namun Kedepan pihak PLN terus mengupayakan memaksimalkan pelayanan dan berharap masyarakat sama-sama mengerti kondisi sekarang," tutupnya Taufan.