Kadis Dan ASN Dapat Sangsi Bupati

Poen Che’k : Indikator Kinerja Sekdakab Aceh Jaya Belum Bisa Diandalkan

Oleh
Teks Foto : Nasri Saputra ( baju biru / masker hitam ) dan Bupati Aceh Jaya H.T Irfan TB ( memakai topi / masker oren ).

Aceh Jaya, Asatu.top - tengah giatnya Bupati Aceh Jaya Drs H T Irfan TB memberikan sangsi terhadap Kepala Dinas ( Kadis ) Dan Calon Pegawai Sipil Negara ( CPNS ) yang terbukti tidak disiplin, lalai dalam menjalankan tugas, melanggar keputusan kebijakan bupati, serta tidak mengindahkan instruksi bupati. Pernyataan kontroversial justru muncul dari salah seorang politisi muda Aceh Jaya Nasri Saputra.

Pria sapaan akrab Poen Che'k itu berpandangan banyaknya Kadis dan CPNS ngeyel, berani tidak mengindahkan instruksi Kepala Daerah ( Bupati ) tidak terlepas dari tanggungjawab dan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten ( Sekdakab ) yang menurutnya belum bisa diandalkan.

Harusnya kata Poen Che'k, Sekdakab wajib berperan aktif dalam meningkatkan kedislipinan Aparatur Sipil Negara, serta mendidik mereka untuk patuh dan loyal dalam menjalankan keputusan, kebijakan, dan instruksi kepala daerah. Pembinaan dan pendidikan harus dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan supaya ASN tidak membandel.

"Ini tidak terlepas juga dari indikator kinerja Sekdakab yang belum bisa diandalkan dalam membantu bupati merealisasikan Visi Misi Bupati Wakil Bupati 2017 - 2022 yakni tercipta dan terwujudnya birokrasi pemerintahan yang bersih, mudah pelayanan, tidak berbelit, dan disiplin," pungkas Poen Che'k 02 - Mau 2020

Kadis jarang masuk kantor, baru CPNS sudah berani membangkang, harapan terwujudnya hal tersebut adalah mimpi, ibarat jauh panggang dengan api. Maka dari itu kita semua berharap bupati juga mengevaluasi kinerja Sekdakab agar lebih pro aktif membina jajaran dan bawahannya mentaati keputusan, kebijakan, instruksi bupati serta tidak indisipliner.

"Tindakan tegas pak bupati dalam mengskorsing dua kadis, dan menurunkan pangkat dua orang CPNS patut kita apresiasi, namun kita juga berpandangan Sekdakab juga perlu dievalusi bupati". Cetus Nasri

Komentar

Loading...