Senator Fachrul Razi, Nasrijal Yang Gagal Paham

Oleh

Jakarta, Asatu.top - Sehubungan dengan berita Asatu.top yang berjudul, Fachrul Razi: Mengosongkan Mesjid Akibat Corona Adalah Pikiran Tidak Sehat, Pegiat Sosial dan Budaya Minta Wakil Ketua Komite I Tes Kejiwaan, bahwa Senator Fachrul RaZi dalam video yang viral di medsos mempertanyakan kebijakan pemerintah yang mengejutkan publik bahwa untuk mengosongkan mesjid secara generalisir dikarenakan adanya wabah corona.

Fachrul Razi menjelaskan dalam video tersebut bahwa pemerintah terlalu tidak sehat dalam mengambil kebijakan tanpa mengkaji secara objektif. Menurut Fachrul Razi bahwa daerah yang masih aman dengan endemi corona dapat menjalankan ibadah tanpa harus menutup dan mengosongkan mesjid sementara bagi daerah yang endemi corona nya tinggi, silahkan pemerintah melakukan isolasi dan pembatasan kegiatan di daerah tersebut.

Pernyataan Pemerintah ternyata tidak berlaku di Aceh karena Mayoritas MPU Kabupaten di Aceh tetap menjadikan Mesjid dalam menjalankan ibadah dan sholat jamaah. Himbauan yang diterbitkan MPU Aceh dan Kabupaten sejalan dengan Pernyataan Senator Fachrul Razi agar Mesjid Tidak Di Kosongkan.

“Disaat Majelis Permusyawaratan Ulama Provinsi di Aceh mengeluarkan himbauan agar menjadikan Mesjid dan Meunasah tempat Beribadah sebagaimana sependapat dengan pernyataan saya, bahkan himbauan ini diikuti dengan MPU Aceh Barat, dan kabupaten lainnya, hingga Aceh Tenggara, tapi muncul statement aneh dari seseorang yang mengklaim dirinya pegiat Sosial Budaya Aceh, Nasrijal, mengkritisi pernyataan saya,”
jelasnya.

Menurutnya kalau pernyataannya perlu tes jiwa berarti Nasrijal juga menghina Ulama Aceh yang mengeluarkan himbauan tetap melaksanakan ibadah di Aceh.

Wakil Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi mengatakan bahwa yang harus dilakukan pemerintah pusat adalah menutup akses masuk bagi penderita positif Corona dengan cara Lockdown sehingga menurutnya, masyarakat yang belum tersentuh dengan endemi Corona dapat melakukan ibadah di Mesjid dan melakukan doa tolak bala.

“Dan Alhamdulillah di Aceh di Mesjid Mesjid masyarakat melakukan doa tolak bala dan ibadah berjamaah,” tegasnya.

Menanggapi Pernyataan Nasrijal yang berkaitan Pernyataan yang muncul di dalam video yang bisa diakses di Youtube dengan judul "H. Fachrul Razi MIP: Mengosongkan Masjid Akibat Corona adalah Pikiran yang Tidak Sehat."

“Saya anggap itu hal biasa kalau dia kritik saya, silahkan saja berpendapat. kalau dia dukung pemerintah yang silahkan saja tapi Ulama dan masyarakat di Aceh biarkan tetap beribadah di Mesjid, jangan dipaksa tutup mesjid dan kosongkan Mesjid, silahkan pemerintah tutup saja tempat hiburan dan cafe-cafe dulu, jangan mesjid dulu, ada apa ini,” tegas

Fachrul Razi juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh dan Kota Banda Aceh setelah dirinya kritik cafe cafe masih di buka, akhirnya keluar himbauan pemerintah Aceh dan Banda Aceh untuk menutup cafe-cafe.

Dalam Video tersebut, Senator Fachrul Razi mengkritik kebijakan yang mengosongkan Mesjid. Menurut Fachrul Razi dalam video tersebut, dirinya mempertanyakan kenapa Mesjid harus di tutup. Menurutnya silahkan saja pemerintah mengambil kebijakan yang tegas bagi daerah endemi Corona yang tinggi, tapi jangan digeneralisasikan kesemua Mesjid termasuk Mesjid yang ada di Aceh. “Atas kritikan ini, MUI juga melakukan klarifikasi dan mengatakan tidak berlaku general, artinya pernyataan saya di dengar pemerintah pusat,” tegasnya.

Dalam Video tersebut Fachrul Razi mengatakan: "Ini aneh ya, ini yang disebut dengan pola pikir yang tidak sehat. Mengosongkan masjid-masjid. Logikanya adalah, kenapa tempat-tempat hiburan itu masih dibuka? kenapa bandara itu masih dibuka? Kenapa tempat-tempat umum, bahkan, mohon maaf, sesuatu tempat hiburan yang itu juga banyak melanggar syariat, itu dibuka. Bukankah penyebaran virus itu berada di sana?" demikian jawaban Fachrul saat ditanya bagaimana orang muslim menanggapi imbauan yang disebut oleh si penanya sebagai "imbauan bahwa masjid tidak boleh diramaikan dan tempat berkumpul untuk beribadah dibatasi."

Menurut Fachrul Razi, Nasrijal yang gagal paham dalam memahami video tersebut. “Sebagai Senator saya juga punya hak melindungi Aceh dari Corona dengan cara meminta pemerintah melakukan Lockdown dan menutup jalur masuk ke Aceh bagi yang positif Corona. Sehingga masyarakat di dalam Aceh masih aman dan dapat melaksanakan ibadah secara aman dan tenang,” tegasnya.

Sekarang Pemerintah Aceh harus tegas untuk menutup Aceh, jangan seperti pemerintah pusat yang sampai saat ini tidak berani melakukan lockdown hingga korban semakin
berjatuhan. “Kita harus lindungi Aceh jangan sampai jangan ada yang terkena virus,” harapnya.

Fachrul Razi menuding bahwa Nasrijal membayangkan Aceh seperti Jakarta sehingga menurut Nasrijal Mesjid harus ditutup. “Saya tidak setuju di tutup, harusnya yang ditutup bukan Mesjid tapi jalur masuk,” tutupnya.

Komentar

Loading...