Fortil Minta Audensi Pimpinan tertinggi Mifa Bersaudara, Bukan Pekerjaan

Oleh

Aceh Barat, Asatu.top - Perwakilan Forum Tiga wilayah (Fortil) mendatangi Kantor Mifa bersaudara yang sebelumnya telah melayangkan surat pada hari kamis, tanggal 6 Februari 2020.

Untuk meminta ke pada pihak PT MIFa bersaudara untuk di fasilitasi di pertemukan dengan pihak pimpinan tertinggi diperusahan tersebut.

Menurut Herizal juru bicara fortil surat yang di layangkan pertama cuma di respon dengan surat balasan dengan isi surat langsung menjurus ke pekerjaan dan isi surat tersebut Tidak ada pekerjaan yang bisa diberikan kepada pihak Fortil.

Dan juga surat tersebut memakai kop mifa cuma ada tanda tangan, tapi tanpa stempel perusahaan mifa.

Padahal menurut juru bicara Fortil Herizal, dirinya ingin mengetahui sistem penerima rekanan serta penyaluran CSR selama berapa tahun ini.

Ini bukan lagi rahasia umum bagi masyarakat Karena dari media cetak setiap tahunnya ada di keluarkan dana CSR dan angkanya juga sampai puluhan milyar.

"Tetapi kami masyarakat tidak pernah tersentuh langsung ada apa bagaimana penyaluran dana tersebut," kata Jubir Fortil

Padahal di daerah lain seperti d Aceh Utara, contoh PT PIM, PT Arun mereka menerima proposal masyarakat mau secara kelompok atau lainnya. yang pasti setiap penerima ada program seperti Balai pelatihan ketrampilan dan menampung putra - putri dan penyadang disabilitas yang dikaryakan.

Seharusnya pihak mifa menyalurkan dana tersebut mulai dari sosial, dan juga membuat pelatihan ketrampilan untuk bisa menciptakan tenaga kerja yanh siap di pekerjakan dan bisa masuk ke perusahaan2 yamg ada di pantai barat sesuai dengan MOU perusahaan dan daerah.

Sementara itu, ketua umum Fortil ( Forum Tiga Wilayah) Akrim dalam rilisnya yang ditera Asatu.top akan ambil sikap dengan risiko apapun.

Karena menurut Akrim, ulama yang punya pondok pesantren di pelante kec Bubon. Yaitu Abu seuman juga mendukung visi misi dari Fortil dan muridnya siap membantu meluruskan permasalahan sosial antara masyarakat dengan perusahaan - perusahaan yang berada di 3 wilayah mulai dr Aceh Barat, Nagan Raya, juga Aceh jaya.

Menurut Ulama Aceh Barat, perusahan dan pegusaha selama ini memang sudah kerterlaluan, mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri. padahl masyarakat sangat mengharap penguasa menjadi orang yang memperjuangkan hak mereka.

Dan harapan Abu seman,yang dk sampaikan lewat muridny yang tergabung dalam pengurus fortil menyampaikan supaya pimpinan fortil bisa tetap berjalan secara Amal ma'ruf,nahi mungkar. dan utamakan hak masyarakat.

Untuk itu, sambung ketua Umum Fortil Akrim dirinya bersama pengurus segera membuat rapat khusus untuk membuat demo besar.

Didalam rapat tersebut, setiap perwakilan yang tergabung dalam fortil dari Tiga
wilayah mengirimkam beberapa anggota mereka secara bertaha dan rata - rata anggota yang dikirim telah mendapat pembekalan ilmu batin, serta ilmu agama. supaya tidak melanggar dari ajaran agama.

"Apalagi fortil adalah forum yang tidak terkait dengan politik, tapi sangat disayangkan pihak perwakilan dari humas mifa bersaudara diduga terkesan menantang serta mengandalkankan aparat untuk di kerahkan sebanyak nya dengan tujuan untuk menghalau demo," katamya

Sebenarnya kedatangan Fortil Ingin audensi pimpinan tertinggi di mifa bersaudara. Memang berbeda dari beberapa perusahan lain yang didatangi pihak Fortil. Seperti
PT KTS, Wargib dan juga PT
Calang Sejati Indah di Aceh jaya.

"Mereka malah menanggapi dan berjanji akan menampung semua Aspirasi masyarakat kalau memang benar fortil bisa merangkul masyarakat dari 3 wilayah dan bisa mengarahkan pihak perusahaan untuk tepat sasaran untuk berikan bantuaan sosial," tutup Ketua Fortil

Komentar

Loading...