Nagan Raya, Asatu.top - Pembangunan gedung Serbaguna Nagan Raya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 6,7 miliar terbengkalai.

Sehingga, gedung serbaguna itu dimanfaatkan oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab sebagai tempat pesta sabu-sabu, dan lainya dengan terbukti
ditemukannya alat penghisap barang haram tersebut dilokasi gedung

Dari informasi yang didapat Asatu.top
pembangunan gedung serba guna bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) dan otonomi khusus (otsus) selama tiga tahun berturut-turut, mulai tahun 2015, 2016, dan 2017.

Dan alokasi anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan gedung tersebut mencapai Rp 6,7 miliar.

Untuk Rinciannya pembangunan gedung serba guna, pada tahun 2015 sebesar Rp 2,85 miliar dan tahun 2016 Rp 1,95 miliar, keduanya bersumber dari APBK. Kemudian, dialokasikan dari dana otsus tahun 2017 senilai Rp 1,93 miliar.

Dengan itu, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Abdul Latif mengatakan diruang kerjanya, sangat prihatin atas temuan barang haram digedung serba guna. Maka itu, pihaknya telah mengusulkan kepada dewan sebelumnya untuk masuk dalam kegiatan lanjutan pembagunan gedung serba guna dengan anggaran mencapai 2,6 milyar dengan sumber APBK.

" Alhamdullilah usulan tersebut diterima dan akan dilelang pada bulan ini, untuk pelelangan gedung serba guna bawah naungan perkim," tutupnya.