Tiga lembaga, desak Bupati Aceh Barat Copot Direktur Rsud CNd

Oleh

Aceh Barat, Asatu.top - Tiga pimpinan lembaga di Aceh Barat memberi ultimatum kepada Bupati Aceh Barat untuk segera mencopot jabatan Furqansyah, sebagai Direktur Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Ketiga lembaga tersebut yakni Lavas-HAM, Komunitas Bela Rakyat (Kombat), dan Forum Kota (Forkot). Ketiga elemen sipil ini menilai Furqan sebagai direktur telah membuat rumah sakit tersebut semakin buruk dalam pelayanan kesehatan yang diberikan

"Meminta Bupati Aceh Barat untuk sesegera mungkin mencopot jabatan Direktur RSUD Cut Nyk Dhien Meulaboh yang dipimpin Furqansyah, karena kami menilai manajemen rumah sakit seperti kehilangan kendali dan menjerumuskan rumah sakit ke arah yang kurang sehat," kata Ketua Lavas-HAM, Deni Setiawan, Kamis, Jum'at 30 Januari 2020.

Selain itu, kata Deni, beberapa kasus terjadi dimasa kepemimpinan Furqansyah, mulai dari meninggalnya dua bocah akhir tahun 2017 silam, lalu disusul dengan pasien melahirkan dalam kamar mandi. Belum lagi, turunnya tipe rumah sakit dari B ke C yang membuat rumah sakit tersebut membuat semakin miris dan memalukan.

"DPRK Aceh Barat harus sesegera mungkin mendesak Bupati Aceh Barat mencopot Furqansyah dari Direktur RS Cut Nyak Dhien Meulaboh, ini demi rumah sakit yang sehat secara manajemen dan untuk kualitas kesehatan Aceh Barat yang lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu, pimpinan Forkot Meulaboh, Syah Bakri menilai Furqansyah selaku pimpinan tidak mampu mendisiplinkan manajemen waktu dokter spesialis.

"Diruang-ruang poli tidak melayani secara maksimal yang intinya mengabaikan waktu yang telah ditentukan," tutup Syah Bakri.

Komentar

Loading...