Mahasiswa Aceh Singkil Minta Kadis Pendidikan di Pecat

Oleh

Singkil, Asatu.top - Akibat kemorosotan dunia pendidikan di Aceh Singkil, seorang mahasiswa STAISAR, Abdul Haris prihatin dan meminta Kadis Pendidikan di pecat.

Pasalnya, Abdul Haris menilai setiap tahunnya Aceh Singkil selalu jauh ketinggalan dalam hasil ujian nasional daripada daerah lainnya. Dan Haris berharap generasi berikutnya harus memperoleh pendidikan yang layak seperti yang dirasakan saat ini.

"Kami menilai ada sesuatu yang perlu di benahi dan di evaluasi oleh pemerintah demi kemajuan pendidikan di Aceh Singkil. Pemerintah jangan lalai, tidak boleh tutup mata melihat pendidikan yang ada di Aceh Singkil yang tak sesuai visi dan misi bupati," ujar Abdul Haris, Sabtu, 25 Januari 2020.

Menurut Haris, Kadisdik dinilai telah gagal membawa Aceh Singkil dari keterpurukan dunia pendidikan.

Hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Aceh, Pembayaran biaya non personil perencanaan dan pengawasan sebesar Rp301.618.000,00 tahun 2017, diduga tidak jelas penggunaannya.

Selain itu, lanjut Haris, pengelolaan Hibah berupa Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) sebesar Rp6.843.175.812,00 tahun 2017 juga 'samar-samar'.

Untuk itu, Haris bersama teman-teman mahasiswa lain mendesak Bupati Aceh Singkil agar segera mengganti Kadisdik yang mampu bekerja dengan baik dan profesional agar pendidikan di daerah ini meningkat,

Edi Suherman

Komentar

Loading...