Jalan Lingkungan Transmigrasi Dikerjakan Asal Jadi

Oleh

Aceh Jaya, Asatu.top - Pembangunan Jalan Lingkungan Dan BPLK Kawasan Transmigrasi bersumber dari dana otsus tahun 2019, yang berlokasi Gampong Gunong Meunasah Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya terkesan asal jadi.

Politisi muda Aceh Jaya, Irfan, S.Fil.I sangat menyayangkan perihal tersebut, menurutnya dinas yang mengelola harus bertanggung jawab terhadap anggaran yang digelontorkan.

Dikatakan Irfan, dari hasil tinjuan pihaknya kelapangan ditemukan banyak talud yang sudah roboh, ianya menduga mutu dan kualitas pembangunan jalan tersebut sangat rendah.

"Ia tadi setelah kita melihat langsung kelapangan, ada beberapa temuan yang kita dapatkan. Hal ini kita lakukan merupakan tindak lanjut daripada laporan masyarakat", pungkas Ketua DPC PDI Perjuangan itu.

Hal serupa juga dikatakan Ketua LSM KIBAR Kabupaten Aceh Jaya Mawardi, proyek dengan anggaran 1,8 milyar rupiah tersebut kondisinya memang sangat memprihatinkan, pasalnya maski sudah melawati tahun anggaran temuan dilapangan proyek itu belum siap dikerjakan.

"Nanti akan kita tanyakan ke dinas terkait tentang belum rampungnya pekerjaan proyek ini, apa masalah, kendala, dan persoalannya", cetus Mawardi.

Mawardi menambahkan, di seharusnya proyek yang dipapan nama tertulis "Proyek ini dalam pengawalan dan pengawasan ( TP4D ) Kejaksaan Negri Aceh Jaya sudah rampung dikerjakan 31 Desember 2019 sebagaimana tercantum di plan nama.

Sementara Koordinator Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan ( JPKP ) Barat Selatan Aceh, Fajri Azhari mengaku sangat menyayangkan terhdap kondisi pekerjaan proyek tersebut.

Ianya meminta aparat penegak hukum untuk mengaudit dan mengusut tuntang terkait dugaan adanya praktek KKN dalam pengerjaan proyek itu. Jika nantinya ditemukan adanya indikasi kerugian negara maka semua pihak terkait wajib dimintai pertanggung jawaban.

"Kita harap pihak penegak hukum turun kelapangan, untuk melihat langsung apakah ada indikasi kerugian negara". Harap Fajri.

Komentar

Loading...