Dukung Pembelian Pesawat, Ini Harapan Samsuardi Mahasiswa S3 UIN Ar Raniry,

Oleh
Mahasiswa Semester akhir Program Doctor UIN Ar Raniry Samsuardi.

Banda Aceh, Asatu.top - Mahasiswa Semester akhir Program Doctor UIN Ar Raniry Samsuardi, yang ikut memantau atas kebijakan PLT Gubenur dalam pembelian pesawat perintis N219

Dirinya menilai, kebijakan PLT Gubenur Nova Iriansyah sudah sangat tepat dengan melanjutkan kebijakan Irwandi Yusuf. Dengan pembelian pesawat perintis untuk membuka akses koneksi lintas sektor wilayah terisolir di Aceh.

"Sisi lainya, pembelian pesawat tidak hanya digunakan kepentingan gubernur atau elit semata, melainkan digunakan secara luas oleh masyarakat dengan kepentingan umum. Semoga ini akan menjadi kebijakan yang baik untuk iklim bisnis dan membuka isolasi,dan aktivitas bandara akan semakin padat " kata Samsuardi, Minggu 15 Desember 2019

Sambung samsuar, Aspek penting lain yang harus di ingat melalui pengadaan pesawat itu dalam rangka peningkatan perekonomian,
juga berharap nantinya tidak ada lagi alasan pihak swasta menghentikan operasinya karena alasan ekonomis.

Kehadiran pesawat perintis juga dinilai akan mampu mengatasi sepinya laju penerbangan di Aceh yang berjalan hanya di 5 bandara dengan frekuensi terbatas, antara 1 - 2 flight per minggu. Sementara penerbangan lain lebih banyak menjadikan Bandara Kuala Namu di Sumatera Utara sebagai penghubungnya.

Sedangkan 7 bandara yang ada di Kabupaten/kota dalam keadaan tidak ada aktifitas. Oleh karenanya, Samsuardi memberikan argumentasi apresiasif atas kebijakan gubenur yang melanjutkan komitment pembelian pesawat rintisan Irwandi Yusuf sebelumnya.

Artinya, ada keseriusan PLT Gubenur Nova serius melakukan intervensi untuk mengatasi problem pembangunan di Aceh sehingga problem hubungan antar wilayah nantinya tidak lagi terkendala, seperti jarak tempuh antara Kota Banda Aceh dengan Kabupaten Singkil yang saat ini mencapai 760 Km kalau jalan darat.

"Kalau menggunakan angkutan darat, butuh waktu 15 jam menempuh jarak itu,Jadi malah aneh jika Nova yang sebatas melanjutkan program Irwandi kini dipersalahkan dan digoreng kembali seakan tidak berpihak kepada masyarakat.," ungkap Samsuardi..

“Konteks ini sangat politis, sehingga menurut saya sah –sah saja jika ada yang kontra dan tidak setuju. Tapi pemerintah harus tetap konsisten dan tidak mudah goyah dengan satu dua kritikan karena setiap kebijakan telah melalui proses kajian akademis dan proses pembahasan pajang dan lobi politik, tutup Samsuardi Melalui Pesan Whats App, Mahasiswa Program S3 Doctor UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Komentar

Loading...