Aceh Barat, Asatu.top - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Ham (Apam), melakukan aksi disimpang pelor didepan kantor DPRK Aceh Barat, Kecamatan Johan Pahlawan, Selasa 10 Desember 2019.

Aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa, Aceh Barat yang dikawal aparat keamanan kepolisian, sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah Jokowi.

Yang membiarkan sejumlah pelanggaran HAM yang hingga kini belum terungkap dan belum ada penyelesaian.

Koordinator Apam, Mullah Oges Cabucci mengatakan sejumlah mahasiswa Aliansi Peduli Ham (Apam), mahasiswa menuntut beberapa hal kepada pemerintah yakni.

Meminta pemerintah mengungkap dan mengadili para oknum pelanggaran HAM pada masa lalu.

"Seperti kasus konflik Aceh, konflik Papua, Trisakti, gerakan 1998, pembunuhan aktivis HAM Munir, Salim kancil, dan Marsinah.
Selain itu, pelanggaran HAM masa sekarang seperti penangkapan Luthfi dan penangkapan 10 aktivis Ternate," katanya.

Apam berharap, semua pelangaran HAM yang terjadi di tanah air ini dapat terungkap, Serta mengadili para pelakunya.