Aceh Barat, Asatu.top - Keputusan Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengangkat sejumlah pejabat eselon II asal barat selatan pada mutasi Senin 2 September 2019, merupakan sebuah kelegaan pemuda yang aktif menahun bersuara

Ketua Forum KMBSA Fikriadi lanta, menagatakan Langkah Plt. Gubernur Aceh patut diapresiasi, kesempatan langka seperti ini akhirnya didapatkan barat selatan Aceh, artinya gerakan politik barat Selatan mulai diperhitungkan penguasa Aceh, maka ritme politik tersebut mesti dijaga oleh berbagai elemen

Sejumlah jabatan di posisi strategis yang Nova berikan bukan asal di dapatkan oleh pejabat eselon II, semua itu melalui proses kemampuan diri, kedekatan dan pressure politik serta keinginan masyarakat barat Selatan Aceh yang selama ini terabaikan

" Mereka putra-putra terbaik barat Selatan Aceh, Yang harus mereka kuasai pertama prinsip nasionalisme Aceh, mampu menyeimbangi diri dalam pelayanan, karena mereka milik Aceh bukan barat Selatan"

Pemuda Barat Selatan Aceh dapat berbangga hati karena berhasil menaikkan power politik di mata Pemerintah Aceh, putra-putri terbaik wilayah pesisir sebelah Geurutee harus tunjukkan pada rakyat bahwa kita juga mampu berbuat mungkin selama ini kesempatan yang tidak ada

Dengan ada kesempatan kali ini, pejabat yang telah dihibahkan Masyarakat Barat Selatan Aceh untuk bumi serambi Mekah mesti tampil beda dengan pejabat yang sebelumnya pernah di beri kesempatan oleh gubernur sebelum Nova, mereka lebih memilih nyelam ketimbang berenang agar terlihat gayanya di permukaan

Maka itu, Pemuda Barat Selatan Aceh mendesak pejabat yang baru diberi kesempatan untuk tidak melupakan daerah asal.

"Sekedar mengingatkan bahwa sampai hari ini tuntutan pemuda belum terealisasikan seperti terowongan gunung Geurutee, pembangunan pabrik industri, rumah sakit regional, pustaka regional , pesawat ambulance simeulue, penanggulangan banjir, dan sejumlah lapangan kerja lainnya sebagaimana dituangkan dalam agenda deklarasi Rimo 2017," Tutupnya.