Banda Aceh, Asatu.top- Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Polem Muda Ahmad Yani di sapa Polem menilai ketua TKD Aceh pemenangan Jokowi masih labil dalam berpolitik.

Hal itu dikarenakan Satement yang dikeluarkan ketua TKD Aceh pemenangan Jokowi "Di Aceh lebih banyak Tim relawan dari pada suara yang didapat”

Menurut ketua Forkab Aceh Polem, Satement yang dikeluarkan ketua TKD Irwansyah mencerminkan dirinya masih labil dalam berpolitik. Hal ini juga sebagai sebuah dalil jika posisi ketokohan ketua TKD Aceh perlu dipertanyakan dan dirinya terkesan cukup prematur untuk di nobatkan pada posisi puncak ketua TKD Aceh.

Yang harus diingatkan, Tim relawan Jokowi-Makruf Amin bukan saja TKD Aceh, tapi ada juga KAJAK Aceh, Sekber Jokowi-Ma’ruf, Gam Independent, Forkab, Bravo Aceh, dan lainnya yang telah bekerja maksimal untuk pemenangan Jokowi di Aceh.

Relawan Jokowi-Makruf Amin di Aceh merasakan kehadiran TKD tidak maksimal dalam mengkonsolidasi kerja tim semasa kampanye pilpres kemarin dan lebih memilih berjalan sendiri tanpa adanya koordinasi yang baik untuk menyusun strategi pemenangan.

Untuk itu, sikap dan pernyataan ketua TKD Aceh yang terkesan ingin mengkambing hitamkan kinerja para timses relawan.

"Selama ini tentu sangat kita sesali dan telah membuat para teman relawan kecewa berat atas statementnya," Kamis, 4 Juni 2019.

Sambung Ketua Forkab Polem Muda Ahmad Yani, kepada TKD Aceh segera berbenah dan melakukan konsolidasi kekuatan bersama ke arah yang lebih baik, tanpa ada lagi untuk saling menuding dan saling menyalahkan sesama sehingga semakin maksimal untuk mengawal Realisasi Janji Politik Pak Jokowi selaku Presiden RI masa 5 tahun kedepan.

"Karena tugas mengawal realisasi visi misi bukan hanya tugas TKD Aceh saja akan tetapi tugas dari seluruh Tim Pemenangan dan Relawan serta seluruh masyarakat yang ada di Aceh," katanya.

Dan dirinya menyarankan ketua TKD Aceh Irwansyah atau di sapa akrab muksalmina
jangan terlalu maju sendiri untuk memikirkan pencitraan politik semata.

Bagi forkab, terkait kapasitas ketua TKD Aceh yang diisukan maju sebagai ketua PDI Perjuangan dan Wagub, itu tidak ada urusan, yang penting Forkab sebagai bagian dari pemenangan Jokowi maka tugas hanya mengawal janji dan visi misi pak Jokowi sebagaimana dipesankan oleh tim TKN Pusat.