Pemerintah Diminta Evaluasi Tambang Batubara

Oleh
Ketua Ikatan Pemuda Nagan Raya (IPNR), Ishani, Foto ( Dokumen Pribadi)

Banda Aceh, Asatu.top - Ketua Ikatan Pemuda Nagan Raya (IPNR), Ishani meminta pemerintah untuk mengevaluasi kehadiran perusahaan batu bara di bumi teuku umar.

Sebab kata Ishani, pencemaran udara batubara bisa mengakibatkan warga menjadi sakit dan meninggal mendadak.

"Kita minta pemerintah Aceh dan kabupaten untuk mengkaji kembali terhadap izin tambang dan PLTU yang menggunakan bahan bakar batubara. Karena pencemarannya berbahaya," kata Ishani, di Warung Taufik Kopi Kampung Mulia, Kec Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu 28 April 2019.

Ishani juga berharap presiden dan legislatif terpilih nantinya agar benar-benar membela kepentingan warga demi kehidupan yang layak dan bebas dari pencemaran lingkungan akibat debu beracun itu.

Sebelumnya politisi muda Aji meminta tambang batubara dikawasan Aceh Barat dan Nagan Raya ditutup karena polusi batubara dapat menyebabkan kanker paru-paru, stroke, penyakit pernafasan dan persoalan lain terkait pencemaran udara yang beracun.

“Polusi batubara sangat berbahaya bagi manusia. Batubara mengeluarkan partikel PM 2,5 yang sangat mudah masuk ke tubuh manusia melalui udara yang dihirup. Ini menyebabkan risiko kanker lebih tinggi,” tutur Aji.

Menurut Aji, Indonesia apalagi Aceh dinilai tidak mempunyai aturan khusus menangani pencemaran udara akibat pertambangan. Begitupun standardisasi PM 2,5. Indonesia juga tidak pernah memantau bahaya polusi PLTU.

Komentar

Loading...