Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Diduga Ada Oknum Caleg Bermain

Oleh
Ilustrasi pupuk

Nagan Raya, Asatu.top - Petani dikabupaten Nagan Raya mengeluhkan dikarenkan kelangkaan pupuk bersubsidi, Kamis 04 April 2019.

Hilangnya pupuk bersubsidi, menyebabkan petani harus menggunakan jenis pupuk lain yang harganya lebih mahal.

Salah seorang petani, Saini, mengatakan, ribuan hektare sawah yang ditanami padi belum dipupuk, disebabkan pupuk bersubsidi jenis phoska dan yang lain sangat sulit diperoleh.

"Kalau ini terus terjadi sampai panen pada musim tanam rendengaan, maka target pemerintah setempat akan sirna," katanya.

Ia menduga, kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut, ada oknum - oknum caleg yang menimbun pupuk tersebut untuk dibagi pada Hari H pemilu, sebab didaerah pemilihan 1 yang meliputi kecamatan, Suka Makmue, Seunagan, Seunagan timur, Betong dan Betong Atas, Mayoritas bekerja sebagai tani padi.

Ia berharap, kepada pemerintah setempat untuk segera turun tanggan, agar target yang ditetapkan akan tercapai.

Komentar

Loading...