P2TP2A Nagan, Ada 4 Kasus Kekerasan Terhadap Anak Diawal Tahun 2019

Oleh
Ketua P2TP2A Nagan Raya, Agus Jalizar, SH.,MH, sedang mendengarkan saran dan masukan dari Anggota, Senin 25 Februari 2019

Nagan Raya, Asatu.top - Tingginya angka kekerasan anak dan perempuan diawal tahun 2019. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) adakan pertemuan yang dilaksanakan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Nagan Raya.

Ketua P2TP2A Nagan Raya, Agus Jalizar, SH.,MH mengatakan, kasus kekerasan anak dan perempuan di Nagan Raya cukup tinggi, pada awal tahun, dari catatan P2TP2A ada 4 kasus terhadap kekerasan terhadap anak baik fisik maupun seksual. Ini belum lagi masuk kekerasan KDRT.

Untuk itu, Sambung Agus Jalizar pihak P2TP2A Nagan Raya, akan mengupayakan menurunkan angka tersebut dengan cara, lakukan sosialisasi ke desa dan pelatihan advokasi untuk pengurus.

Ia beharap, seluruh lapisan masyarakat untuk proaktif melaporkan ke P2TP2A Bila ditemukan kasus kekerasan Anak dan perempuan, supaya pihaknya segera lakukan pendampingan dan hukum

Sementara itu, Kadis DPMGP4 Nagan Raya, Drs Ujang, MM melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Hj. Saerah Amk, Mengatakan Pertemuan P2PT2A untuk membahas  mengadakan acara sosialisasi  pendampingan untuk anggota dan ke masyarakat desa.

Dengan tujuan, agar anggota P2PT2A
mengerti tentang pedampingan serta Advokasi, Senin 25 Februari 2019.

Komentar

Loading...