Dimata Bung Edy, Eksekutif dan Legislatif Tidak Becus Melayani Rakyat

Oleh
IMG-20181015-WA0129

Nagan Raya, Asatu. Top - Edy Azhari Pratana yang sapa bung Edy, Mahasiswa Nagan Raya yang kuliah disalah satu kampus swasta Aceh Barat, mengaku kecewa kepada pihak Eksekutif dan legislatif setempat, yang mana dalam permasalahan masyarakat Betong Ateh vs PT.EMM tidak ada satupun keputusan yang bijak dan yang pro terhadap masyarakat.

Padahal Jelas Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) memliki kekuatan hukum dalam membela masyarakat dan melindungi masyarakat dari Korporasi, kapitalis,dan borjuasi.

Sangat di sayangkan jika ada seorang Bupati yang cuma mengeluarkan pernyataan. "saya siap menampung aspirasi rakyat. Dan saya berpihak pada rakyat," kata Bung Edy

Sambung Bung Edy, kini yang perlu kita ketahui, sejauh mana niat baik dari bupati dan DPR untuk menyelesaikan permasalahan rakyat, Wilayah Nagan sekarang dikuasai oleh kaum kapitalis dari pada masyarakat sendiri.

"Maka kita wajib pertanyakan apakah Nagan Raya ini milik masyarakat atau Nagan Raya ini hanya milik kaum kapitalis ?,".

Lanjut Edy, DPR pun banyak yang tidak becus di Nagan Raya, buktinya permasalahan masalah tanah tak pernah kunjung usai mereka selesaikan. Buktinya permasalahan Cotme yang mereka janjikan akan mereka selesaikan sampai hari ini tak kujung usai.

Dan Masalah debu masyarakat suak puntong pun hanya berakhir di kata "kita akan buat pansus,"yang sampai hari pun tidak melihat keseriusan dari DPR sendiri, Tak hanya permasalahan tanah. Tapi permasalahan harga sawit di Nagan juga belum memiliki titik teranag, dan permasalahan jalan lintas Tripa makmur yang tak layak pakai,karna sebagian dari badan jalan telah jatuh kesungai.

Tak hanya itu, permasalahan banjir pun yang terjadi setiap tahun belum ada solusinya.
sebagai mahasiswa yang terlahir dari rakyat sudah kenyang dengan kata manis dan janji pihak pemerintahan.

"Sudah kenyang dengan Janji - Janji mereka. Tapi ingatlah kami lapar dan haus dengan bukti kenerja pemerintah(Bupati dan Dpr) untuk menyelesaikan permasalahan kami,"

Jika tak mampu untuk menyelesaikan masalah rakyat lebih baik mudur saja dari jabatan. Karna menjadi Bupati dan DPR bukan tempat mengubah nasip dan memperkaya diri. Tapi harus mampu menjadi pelayan masyarakat.

Komentar

Loading...