Tolak kehadiran PT EMM

Mujahidin Kobra,  Siap Jihad Untuk Membela Kemaslahatan Umat dan Anak Cucu 

Oleh
Para Mujahidin Kobra, bersama Masyarakat Betong Ateh, lakukan Diskusi tentang Tambang Emas, Rabu Malam (19/09)

Nagan Raya, Asatu.top –   Ribuan Masyarakat yang tergabung dalam GBAB ( Generasi Betong Ateh Banggala )  Menolak  kehadiran PT emas Emas Mineral Murni (EMM), tidak hanya warga sekitar. Tapi seluruh masyarakat Nagan Raya serta sekitar ikut gerakan penolakan Tambang emas

Dengan itu, Satu – persatu Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi masyarakat (Ormas) dan Organisasi Mahasiswa, memberikan dukugan terhadap Aksi GBAB serta telah menyatakan sikap Jihad untuk membela umat.

Ketua FPI Nagam Raya yang ditunjuk dalam Koalisi sebagai Ketua Dewan Pembela Rakayat KOBRA (Koalisi Bersama Rakyat)  Neldi Isnayanto, S. Sos alias Abu Nagan mengatakan bahwa mereka akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan, mereka mengakui tidak akan mundur sejengkal pun demi kemaslahatan masa depan anak cucu masyarakat Nagan Raya dan Aceh.

"Kami nyatan ini sebagai jihad untuk membela kemaslahatan umat dan anak cucu kami dimasa yang akan datang dan kami harapkan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk ikut serta berjuang, karena ini bukan hanya persoalan Nagan Raya tapi ini termasuk persoalan masyarakat Aceh,”katannya.

Dari asil diskusi kecilnya, yang dilakukan para Mujahidin Kobra di Betong Ateh tadi malam, Rabu, (19/09) bermasyarakat GBAB, bahwa dampak kehadiran PT EEM cukup luas sampai Aceh Barat, karena sungai ini mengalir sampai kesana, resiko samacam inilah yang harus kita hindari, kalau memang tambang ini terjadi, musibah ini akan lebih dari musibah tragedi berdarah tahun 1999 dulu.

Semetara itu, Sekretaris Koordinator Kobra Barona SP, mengatakan kehadiran berapa lembaga di Betong Ateh untuk memberikan dukung terhadap gerakan GBAB yang menolak kehadiran PT EMM dikawasan mereka.

"Justru kehadiran kami untuk melihat lansung sekaligus menyatakan diri untuk berjuang bersama masyarat Beutong Ateuh Banggalang" tutupnya. Barona.

Komentar

Loading...