Nagan Raya, Asatu.top –  Puluhan warga lakukan aksi dengan cara memblokir jalan masuk ke area pertambangan batu bara, PT Bara energi Lestari, (BEL) di wilayah Gampong Krueng Ceuko, kecamatan Seunagan, kabupaten Nagan Raya.

Aksi blokir jalan tersebut, disebabkan pihak perusahan telah ingkar sejumlah  perjanjian dengan masyarakat setempat semenjak 23 januari 2018 lalu.

Teuku Ridwan masyarakat setempat menyebutkan, pihaknya sudah melakukan aksi pemblokiran jalan semanjak Sabtu, 15 September 2018 dan hingga kini belum ada pihak perusahaan yang beretikat baik untk menyelesaikan persoalan antara warga setempat dengan pihak Perusahaan.

“Pemblokiran jalan ini dilakukan karena perusahaan sudah melangar perjanjian dengan masyarakat, mereka sudah ingkar janji dengan masyarakat,” kata salah satu pererta aksi dilokasi.

Menurutnya, berdasarkan perjanjian PT. Bara Energi Lestari dengan masyarakat bahwa seluruh bahan makanan dikelola, masyarakat gampong dimana lokasi penambangan berlangsung.

Selain itu, aksi warga juga di picu atas perekrutan tenaga kerja dari perusahaan yang tidak mengakomodir warga setempat. Namun pihaknya mengaku akan mengakhiri aksi tersebut jika pihak perusahaan telah melakukan musyawarah dan mengembalikan perjanjian yang selama ini telah di cabut sepihak dari perusahaan.

“ Baru Kami membuka pemblokiran jalan ini bila perusahaan sudah melaksanakan poin-poin yang sudah dijanjikan dulu,” katanya.

Sampai berita ini dimuat, pihak Humas PT. Bara Energi Lestari Agus Salim yang dihubungi melalui telpon seluler, belum tersabung dan tidak aktif.