Kobra Tolak Kehadiran PT EMM

Oleh
Koodinator Kobra, Agus Jalizar, SH. MH

Nagan Raya, Asatu.top -  Koalisi Bela Rakyat (Kobra)  kabupaten Nagan Raya, menolak kehadiran PT EMM (Emas Mineral Murni), Sebab ekplorasi tambang tersebut masuk dalam wilayah hutan lindung.

Koordinator Kobra, Agus Jalizar, SH. MH mengatakan, ekplorasi tambang yang dilakukan PT  EMM  tersebut masuk dalam wilayah hutan lindung. Jika dipaksankan mencapai  luas mencapai puluhan ribu hektar, tentu akan berdampak pada lingkungan yang sangat fatal yang bisa menimbulkan mudharat bagi masyarakat sekitar.

“ Ini sangat fatal apabila pemerintah daerah hingga pusat memaksa kehendak untuk keluarkan izin operasi untuk PT EMM, “ katanya.

Kobra juga mendesak pemerintah provensi dan kabupaten segera untuk mengevaluasi kembali dengan cara menurunkan tim terkait Perizinan yang telah diberikan, serta melihat amdal yang dimiliki perusahan tersebut.

Komentar

Loading...