Keputusan Bupati Nagan Mulai Memakan Korban

Oleh
Pjs Geuchik Bumi Sari, Amren Rais, foto (ist)

Nagan Raya, Asatu.top -  Bupati Nagan Raya H M Jamin Idham, pada 7 Agustus 2018 tepat hari senin, telah mengambil keputusan untuk memberhentikan Geuchik  Bumi sari, kecamatan Beutong  yang diduga tersandung kasus dana desa tahun 2015.

Namun, dalam penunjukan pengantian Geuhik Bumi Sari yang dipilih langsung dari masyarakat, Bupati Nagan Raya seakan memaksakan Kader terbaiknya dari Partai Demokrat untuk  menduduki Pjs Guchik Bumi Sari, yakni Amren Rais.

Sehingga, penunjukan Amren Rais sebagai Pjs  Geuchik Bumi sari menuai protes sebagian masyarakat Bumi Sari, dengan mendatangi kantor Bupati Nagan Raya pada Senin kemarin (13/08), namun kedatangan mereka disambut kabag pemerintah Setdakab Nagan Raya, bukan Bupati Nagan.

Dengan keputusan Bupati Nagan Raya  tersebut, Amren Rais sebagai kader Partai  Demokrat yang juga PJs geuchik Bumi sari,  menjadi korban kekerasan yang dilakukan masyarakat setempat pada malam selasa 14  Agustus 2018,  sehingga rapat umum persiapan 17 agustus 2018  tertunda untuk sementara.

Pjs Geuchik Bumi Sari  Amren Rais membenarkan, atas pemukulan yang dilakukan masyarakat Bumi Sari yang tak lain anak dan adek Mantan Geuchik sebelumnya.

Ia menceritakan, Peristiwa kejadian tersebut dirinya hendak memasuki Ruang yang telah ditunggu masyarakat Bumi Sari untuk membahas persiapan acara 17 Agustus. Namun tiba- Tiba dari belakang datang Anak dan Adek mantan Geuchik sebelumnya, melakukan aksi pengeroyokan, dengan pakai batu besar.

“Ketika jatuh mereka terus memukuli saya dengan mengunakan kursi lipat besi, sudah lakukan laporan atas aksi kekerasan kepadanya ke pihak kepolisian setempat, berharap kepada pihak kepolisian usut tuntas atas aksi kekerasan yang menimpa dirinya,”katanya.

Komentar

Loading...