Presiden Venezuela Nicolas Maduro Lolos Dari Upaya Pembunuhan

Oleh
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan petugas yang mengelilingi Maduro dengan rompi antipeluru hitam saat mereka mengawalnya keluar dari lokasi kejadian.

Venezuela, Asatu.top -  Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, lolos dari upaya pembunuhan setelah sebuah drone yang dipersenjatai dengan bahan bom, meledak di dekat Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Sabtu 5 Agustus.

Upaya pembunuhan terjadi saat Maduro menyampaikan pidato kepada ratusan tentara yang disiarkan langsung di televisi.

Nicolas Maduro dan istrinya, Cilia Flores, mendongak ke langit setelah mendengar suara ledakan di udara.

"Ini adalah upaya untuk membunuh saya. Hari ini mereka berusaha membunuhku," kata Maduro, dilaporkan Associated Press, 5 Agustus 2018.

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua China, seorang perwira keamanan terluka menyusul serangan drone selama pidato oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, Sabtu, 4 Agustus 2018.[Xinhua via AP]

Menteri Informasi Venezuela, Jorge Rodriguez, mengatakan insiden itu terjadi tidak lama setelah jam 5:30 sore. saat Maduro merayakan ulang tahun ke-81 Garda Nasional.

Nicolas Maduro mengatakan dia melihat drone terbang yang meledak di depan matanya. Maduro sempat mengira ledakan dari kembang api untuk menghormati acara tersebut.

Dalam beberapa detik, Maduro mengatakan dia mendengar ledakan kedua dan kepanikan pecah. Pengawal keamanan presiden mengantar Maduro keluar dari acara dan tayangan televisi menunjukkan tentara berseragam berdiri dalam formasi dengan cepat berhamburan dari tempat kejadian.

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua China, personel keamanan mengamankan Presiden Venezuela Nicolas Maduro selama serangan drone ketika dia berpidato di Caracas, Venezuela, Sabtu, 4 Agustus 2018.[Xinhua via AP]

Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan petugas yang mengelilingi Maduro dengan rompi antipeluru hitam saat mereka mengawalnya keluar dari lokasi kejadian. Namun Nicolas Maduro tidak terlihat panik saat kejadian berlangsung.

"Drone itu datang ke saya. Tapi ada perisai cinta yang selalu melindungi kita. Saya yakin saya akan hidup selama bertahun-tahun ke depan," ujar Maduro.

Komentar

Loading...