Nagan Raya, Asatu.top –  Wujudkan mimpi menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Aceh (PORA)  ke-XXIIV pada tahun 2022 mendatang,  tidak terwujud,  setelah dalam pemilihan yang digelar di Banda Aceh pada Minggu (22/7/2018) malam. Perwakilan Nagan Raya  dikalahkan dengan perwakilan kabupaten dari Pidie.

Padahal, Iming – iming  yang diberikan Kabupaten Nagan Raya tidak Tanggung -tanggung, seperti , transportasi, penginapan dan konsumsi semua gratis untuk seluruh Atlit dan panitia PORA.

Namun Iming – iming tersebut tidak di direspon, seluruh peserta Koni, terbukti, Hasil rekapitulasi suara yang digelar dan diikuti seluruh peserta yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh, Pidie berhasil unggul dengan perolehan suara sebanyak 25 suara. Sedangkan Nagan Raya hanya terpaut tiga suara yakni hanya berhasil memperoleh 22 suara.

Kandidat tuan rumah lainnya, Aceh Jaya - Aceh Barat 20 suara, Kota Lhokseumawe 4 suara serta Kota Langsa hanya mampu meraih 3 suara saja.

Dengan hasil ini, maka KONI Aceh resmi menetapkan Kabupaten Pidie sebagai tuan rumah penyelenggara PORA ke-XXIIV pada tahun 2022 mendatang.

Sedangkan kabupaten yang gagal dalam pemilihan kali ini, otomatis harus kembali mencalonkan diri setelah penyelenggaraan even setelah tahun 2022 mendatang.

Sebelumnya, Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf mengingatkan agar organisasi olahraga meningkatkan kinerja secara handal dan profesional untuk pembinaan prestasi.

Ketika membuka rapat kerja tahunan anggota KONI di Banda Aceh, Sabtu malam, Muzakir Manaf, mengatakan rapat kerja ini sangat penting dilaksanakan guna terciptanya organisasi yang handal dan profesional dalam pembinaan prestasi olahraga.

Muzakir menyebutkan, dalam rapat kerja ada agenda penting yaitu penjaringan tuan rumah pekan olahraga Aceh (PORA) XIV/2022 dan pemaparan persiapan dan kesiapan PORA XIII November 2018 di Kabupaten Aceh Besar.

Muzakir berharap dari rapat kerja ini bisa memastikan kabupaten/kota yang benar-benar siap menjadi tuan rumah PORA XV/2022 dan pelaksanaan PORA di Aceh Besar, November 2018 mendatang.