Nagan Raya, Asatu.top -  Ikatan Pelajar Mahasiswa Nagan Raya – Aceh Barat (Ipelmanar) menyantuni salah seorang Janda bernama Ramlah (65) di Kuala Pesisir.

Saat dikunjungi Puluhan mahasiswa nek Ramlah sempat curhat, bahwa hidupnya sejak 12 tahun banyak dibohongi tokoh -  tokoh politik saat Pilkada dan Pemilu. mulai dari janji akan dibuat Rumah, pengadaan listrik gratis dan sebagainya.

Nenek Ramlah yang hidup sehari-harinya menggantungkan hidupnya pada pekerjaan membuat Sapu Lidi dan bantuan tetangga. Rumah yg diduduki Nek Ramlah itu diatas tanah yang dibeli sumbangan warga, dan dibangun atau hasil dari Gotong Royong, tetangga, bahkan tanah itu belum lunas sampai sekarang, sehingga surat hak milik belum dimiliki Janda (65) ini.

selama 12 tahun, dirumah beliau tidak memiliki listrik dan Sumur. padahal nek Ramlah pernah dapat listrik gratis namun dialihkan ke orang lain, karna harus menebus uang 300 ribu rupiah. Setelah berusaha untuk mendapat uang sebanyak itu listrik pun sudah dialihkan pengakuan Nek Ramlah.

“Untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja tidak cukup bahkan sering tidak makan, bagaimana untuk memenuhi uang 300 ribu itu,” pintanya dalam bahasa Aceh.

Koordinator Edy Azhari Pranta,mengatakan, Pada hari Megang, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ipelmanar menyantunin, dengan memberikan daging Megang, air mineral, peralatan dapur seperti Cangkir,ember dan lainnya serta Sejumlah Uang dari Sumbangan rekan – rakan mahasiswa.

“ kepada pemerintah agar beliau diberikan Listrik gratis Dan Sumur, karna selama 12 tahun beliau mengandalkan air hujan untuk mandi dan kebutuhan Sehari-hari,” tutup Edy Azhari.