Nagan Raya, Asatu.top –   Dinas Pertanian provensi Aceh bersama Bupati Nagan Raya melalui   Sekretaris Daerah,  TR Johari, SE, adakan  gerakan panen penangkaran benih  padi di desa Sapeng , Kecamatan Seunagan Timur kabupaten setempat, Rabu, (2/05).

Panen pengkaran benih tersebut, merupakan langkah awal untuk menjadikan Kabupaten Nagan Raya, sebagai zona penangkaran benin padi untuk daerah lain.

" Inovasi gabah menjadi benih padi bersertifikat di daerah ini menjadi andalan, ini harus ditingkatkan,” kata Sekda, Nagan Raya, TR Johari.

Menurut dia, adanya inovasi benih yang dilakukan di  dinas pertania,  sangat mempermudah petani dalam memperoleh bibit yang sehat. Bibit ini juga bisa memberikan nilai tambah dalam bentuk benih.

Benih yang dihasilkan petani Nagan melalui proses budidaya dan penangkaran. Proses penangkaran dan budidaya benih itu sendiri diawasi dan dibina lasung Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Aceh  (BPSBTPHP). BPSBTPHP memberikan pelatihan, pembinaan dan pengawasan kepada petani mulai dari penanaman sampai menghasilkan benih.

Dari data terhimpun Panen benih padi di area seluas 80 hektare. Produktivitasnya sekitar 4  ton per hektare. Kabupaten Nagan Raya sendiri memiliki potensi luas lahan seluas 15 000 Hektar.