Sekjend GAP Minta Pemerintah Tak Diamkan Kasus Cot Mee

Oleh
Sekjend GAP, Tarmizi, (Foto: ist)

Nagan Raya – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Gerakan Agraria Pemuda (GAP) Cot Mee, Nagan Raya, Tarmizi, berharap pemerintah daerah dan provinsi turun tangan menindaklanjuti sengketa penguasaan lahan antara warga Masyarakat Cot Mee dengan PT Fajar Baizury & Brother’s.

“Puluhan tahun sudah kami dirongrong, dintimidasi, dikriminalisasi. Namun, tak terlihat sedikit pun itikat pemerintah daerah dan provinsi untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Tarmizi saat ditemui oleh media ini di desanya, Cot Mee, Nagan Raya, Selasa (24/4).

Dirinya mengaku kecewa. Betapapun ia mencoba untuk tidak melempari wajah pemerintah Nagan Raya dan Aceh dengan seongok kebersalahan karena ketidakmampuan mereka menyelesaikan sengketa lahan di Cot Mee, tetap saja, kekecewaan tersebut ada, dan sangat-sangat tidak mampu ia tampik.

“Pemerintah, baik daerah dan provinsi, Nagan Raya dan Aceh. Kemampuan mereka hanya berkoar-koar. Masalah desa kami mau di ’peti es-kan’ begitu saja. Rakyat yang mesti dibela bukan korporasi. Tanah kami tetap harus dikembalikan. PT Fajar Baizury & Brother’s silahkan hengkang. Perlawanan kami masih membara. Semangat kami masih meluap-luap,” kepal Tarmizi yang akrab disapa bergek.

Diakhir, Tarmizi menyampaikan bahwa dirinya memimpikan sosok seorang seperti Akmal Ibrahim, Bupati Aceh Barat Daya. Seperti diketahui, baru-baru ini, melalui akun facebooknya, Akmal Ibrahim membeberkan sejumlah data dan fakta terkait HGU PT C.A, atau Cemerlang Abadi yang digadang-gadangnya sebagai kebohongan PT C.A.

“Sosok seperti itu yang kita perlukan. Bukan sosok yang plentang-plentong,” tegas dia menutupi.

Kendati demikian, Tarmizi masih berharap sang messiah tersebut hadir di Cot Mee.

Komentar

Loading...