Bawang Merah Impor Turun Dipasar Tradisoanal Lhokseumawe

Oleh
Ilutrasi

Lhokseumawe, Asatu.top - Harga bawang merah impor mengalami penurunan, sedangkan bawang merah lokal malah naik di pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, karena antara permintaan dan persediaan tidak seimbang.

Furqan, seorang pedagang di Pasar Pagi Lhokseumawe, Sabtu menyatakan, turunnya harga bawang merah impor tersebut dikarenakan mulai banyaknya pasokan, sementara permintaan stabil.

Harga bawang merah impor tersebut saat ini Rp15 ribu, sedangkan sebelumnya berkisar antara Rp18 ribu hingga Rp20 ribu/Kg.

"Untuk jenis bawang merah impor, baik yang berasal dari India atau negara Asia lainnya, harganya semakin turun. Sekarang harga yang dijual oleh pedagang dipasar umumnya Rp15 ribu/Kg," jelas pedagang.

Sementara itu, untuk jenis bawang merah lokal yang umumnya didatangkan dari Sumatera Barat selain Aceh, harganya mulai melejit tinggi, karena mulai terbatasnya pasokan kepada pedagang dipasar.

"Harga bawang merah lokal, jika sebelumnya paling tinggi Rp26 ribu melonjak menjadi Rp30 ribu/Kg. Melonjaknya harga bawang merah lokal terjadi dalam dua hari terakhir, karena berkurangnya pasokan kepasar-pasar dari pedagang penyalur," jelas dia.

Komentar

Loading...