Wacana Prabowo-Anies Menguat, Apa Tanggapan Partai Pendukung Jokowi?

Oleh
Prabowo, foto (IST)

Jakarta, Asatu.top - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sebagai salah satu kandidat kuat yang akan mendampingi bakal calon presiden yang akan diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Pilpres 2019.

Menguatnya wacana Prabowo-Anies juga menjadi perhatian partai koalisi pendukung Joko Widodo, salah satunya Partai Persatuan Pembangunan ( PPP).

Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, partainya menghormati siapa pun figur capres dan cawapres yang akan diusung koalisi partai non-pemerintah.

Hal ini, kata dia, memastikan bahwa di Pilpres 2019 tidak akan ada calon tunggal.

Menurut Arsul, siapa figur yang menjadi lawan Jokowi tak lagi menjadi perhatian dari partai koalisi.

"Saya kira siapa pun yang pada akhirnya diputuskan teman-teman koalisi non-pemerintah untuk menjadi capres-cawapres mereka, itu harus kami hormati," ujar Arsul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

"Nah, tentu yang menjadi concern kami adalah bukan lagi siapa capres yang akan menjadi lawan Pak Jokowi dan bukan lagi pilpresnya itu calon tunggal," lanjutnya.

Menurut Arsul, perhatian PPP saat ini adalah bagaimana ujaran kebencian tidak menguat pada Pilpres 2019, seperti yang terjadi pada Pilpres 2014.

"Artinya harus ada ikhtiar dari kita semua untuk meminimalkan itu," kata Arsul.

ia berharap semua pihak yang bertarung pada Pilpres 2019 memiliki ikhtiar untuk meminimalkan ujaran kebencian.

Dengan demikian, tak terjadi polarisasi besar di masyarakat karena adanya perbedaan pandangan dan pilihan.

Secara terpisah, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya terus mencermati berbagai dinamika politik menjelang pilpres yang terjadi. Dinamika ini termasuk menguatnya wacana duet Prabowo-Anies.

"Seluruh dinamika politik kami kalkulasi, kami hitung dengan sebaik-baiknya. Itu yang akan menentukan strategi kami," ucap Hasto di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (28/3/2018). PDI-P,

Kata Hasto, juga terus membahas berbagai kemungkinan mengenai lawan yang akan dihadapi Joko Widodo pada pilpres tahun depan.

Komentar

Loading...