Zuriat Suparjo, Obat Kadarluawasa Suatu Kelemahan Pihak Manajemen SIM

Oleh
Anggota DPRA H Zuriat Suparjo, Bersama Kepala Farmasi Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda, Syarifah diruang Sekretaris RSUD SIM, Foto : Putra MGM, (26/03)

Nagan Raya, Asatu.top – Terkait temuan obat  Kadarluwasa di rumah Sakit Sultan Iskandar Muda (SIM) pada saat inspeksi mendadak  ( Sidak) dilakukan Bupati Nagan Raya  H M Jamin Idham, SE berapa hari lalu.

Membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) H.Zuriat Suparjo, SP, sangat prihatian, terhadap RSUDSIM Nagan Raya yang ditemukan obat kadarluwasa pada saat Bupati Nagan lakukan sidak.

Baca JugaLakukan Sidak Rsud Sim Bupati Nagan Temukan Obat Kedaluwarsa

Pada kujuangan kerjanya  di Rumah sakit Sultan Iskandar Muda, Senin, (26/03) Zuriat Suparjo mengatakan  kepada awak media,  ditemukan obat yang sudah Kadarluawasa suatu kelemahan  pihak manajemen SIM.

“Seharusnya  pihak manajemen  memakai sistem terukur, maksdunya untuk membeli obat kedepannya harus  melihat grafik pasien yang berobat di rumah sakit, sehingga tidak terjadi penempukan obat,” katanya.

Dan,  pihak rumah sakit kedepannya harus lakukan koordinasi kepada semua lapisan intansi, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas sosial, Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada kabupaten setempat.

“ Bangun koordinasi semua lapisan Intansi,  BPBD, PMI, Dinas Sosial, serta rumah sakit terdekat lainya, agar tidak terulang lagi obat kadarluawasa dirumah sakit SIM,” Tutupnya.

Komentar

Loading...