Asrama Putri Nagan Raya Bernilai 7 M

Oleh
Anggota DPRA Tgk Abdullah Saleh SH, disaksikan Bupati Nagan Raya Jamin Idham, Drs Dermawan MM, , Zuriat, Dr Sanasi MM, ketika menandatangani prasasti peresmian Asrama Putri Nagan Raya di Desa Jeulingke Banda Aceh, Sabtu (24/2/18). Foto (ist)

Banda Aceh, Asatu.top – Bupati Nagan Raya Jamin Idham meresmikan Asrama Putri Nagan Raya yang terletak di Desa Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, Sabtu (24/2/18). Acara persemian tersebut dirangkai dengan Maulid Akbar warga Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR) Banda Aceh.

Dalam persemian tersebut turut hadir tokoh Nagan Raya Drs Dermawan MM yang juga Sekda Aceh, Ketua DPRK Nagan Raya, Ketua DPRK Banda Aceh, Anggota DPRA dapil 10, Ketua dan keluarga IKNR Banda Aceh, ketua IKNR Aceh Barat, ketua IKNR Jakarta dan mahasiswa Nagan Raya.

Asrama berlantai dua yang memiliki  lahan seluas 2.300 meter persegi dibangun dengan dana APBA secara bertahap sejak tahun 2012, dimulai dari pengadaan tanah hingga selesai pembangunan gedung dengan dana totalnya berjumlah Rp 7 milyar.

Bupati Nagan Raya Jamin Idham menyampaikan aspresiasi yang tinggi kepada Anggota DPRA Tgk Abdullah Saleh asal Beutong yang telah menggagas dan mengalokasikan dana secara bertahap, sehingga pembangunan asrama putri sejak pengadaan tanah hingga rampung dan diresmikan, Sabtu ini.

“Kami dari Pemda Nagan Raya sangat mengapresiasi Tgk Abdullah Saleh telah menjadi inisiator pembangunan Asrama Putri Nagan Raya sehingga bisa diresmikan hari ini,” kata Bupati Jamin Idham disambut aplus ratusan undangan yang hadir.

Anggota DPRA Tgk Abdullah Saleh SH mengatakan kehadiran asrama putri sangat penting dalam memberi kenyamanan bagi mahasiswi agar mereka lebih aman dan fokus  dalam menuntut ilmu di perantauan.

“Bila mahasiswa tidak memiliki asrama masih bisa tidur dimanapun termasuk di meunasah. Tapi, wanita tidak bisa. Sebagai seorang perempuan harus memiliki tempat tinggal yang lebih nyaman dan aman, sehingga bisa lebih fokus dalam menempuh pendidikan,”kata politisi dari Partai Aceh ini.

Dana aspirasi yang dialokasikan untuk pembangunan asrama putri, sebut Tgk Abdullah Saleh bukan uang dia. Tapi, uang rakyat yang hanya dialokasikan melalui dana aspirasinya secara kontinyue untuk kepentingan mahasiswa Naga Raya.

“Jadi dana aspirasi itu bukan uang saya. Tapi, uang rakyat yang dialokasikan untuk mahasiswa Nagan Raya,”sebut mantan pengacara senior itu menjelaskan duduk persoalan asal muasal dana tersebut.

Komentar

Loading...