Berantas LGBT, Polres dan WH Aceh Utara Razia Salon

Oleh
foto : Istimewa

Aceh Utara, Asatu.top  –  Kepolisian Resort (Polres Aceh Utara bekerjasama dengan Wilayatul Hisbah (WH) Sabtu (27/1) malam, merazia sejumlah salon di kawasan Lhoksukon dan Jambo Aye.

Dari l operasi pekat terhadap  12 waria di sejumlah lokas dan barang bukti berupa foto dan video porno sesama jenis di telepon genggam milik para waria.

"Iya tuh, anggota kami periksa hp mereka. Banyak foto dan video berkonten pornografi sesama jenis dan lain juga. Bahaya sekali, itu merusak moral generasi kami," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji.

Sebanyak 12 yang diamankan termasuk pelanggan salon, hingga saat ini masih berada di Mapolres Aceh Utara untuk di berikan arahan dan pembinaan.

"Dari semalam masih disini. Kami bina dulu sementara waktu. Karena perilaku sebagian dari mereka sudah menyimpang dari norma dan tidak sesuai tuntunan syariat Islam," kata Untung.

Apalagi, sambung kapolres, selama ini, dirinya kerap menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas para waria terutama di salon-salon milik mereka.

"Banyak laporan keresahan masyarakat ke saya. Para orang tua takut dengan aktivitas salon-salon itu, apalagi para waria kerap merayu anak-anak lelaki sekitar untuk datang ke salon dengan iming-iming diberikan perawatan gratis," ungkapnya.

Maka dari itu, saat razia semalam, salon-salon tersebut langsung diberikan garis polisi dan ditutup sementara waktu.

"Kami segel dulu sementara waktu sampai selesai pembinaan. Nanti kita lihat kebijakan apa yang bisa diambil setelah kami koordinasikan dengan pemerintah daerah," ucapnya.

Operasi pekat tersebut dilakukan oleh tim gabungan polisi dan Satpol PP dan WH Aceh Utara yang dipimpin langsung Kapolres Untung Sangaji guna mengantisipasi perkembangan gerakan dan aktivitas Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Aceh Utara.

"Kami komit menjaga ketertiban dan ketentraman dalam masyarakat. Jadi kalau ada kelompok tertentu yang bikin resah atau khususnya berlainan orientasi seksual maka perlu dilakukan pembinaan," kata kapolres.

Komentar

Loading...