Papua,  Ibu Hamil Dapat  Bantuan 5 juta

Oleh

Aceh Jaya, Asatu.top - Kabupaten Lanny Jaya merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang memanfaatkan dana Otsus untuk program pro rakyat. Salah satunya program pemberian bantuan uang Rp 5 juta untuk semua ibu hamil.

"Itu merupakan inovasi program pro rakyat dari Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, untuk memberikan bantuan dana sebesar Rp 5 juta per ibu hamil," kata Kepala Pusat Data dan Analisa Pembangunan Bappeda Provinsi Papua Andri, kepada sejumlah wartawan usai pemaparan program Provinsi Papua dihadapan Kedutaan Besar Australia, Provinsi Papua Barat dan Pemkab Aceh Jaya di Kantor Bupati Aceh Jaya.

Bantuan ini, kata Andri, diberikan untuk meningkatkan gizi ibu hamil serta anak yang dikandungnya, sehingga mereka akan lebih sehat dan siap untuk melahirkan.

Kedatangan kedua provinsi paling ujung Indonesia itu bersama Kedudataan Besar Australia yang difasilitasi oleh Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Kesejahteraan (KOMPAK), dan MAHKOTA untuk berbagi program inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dibidang kesehatan, pendidikan, identitas hukum dan bantuan sosial.

Selain program bantuan untuk ibu hamil, kata Andri, ada program 1000 hari pertama kehidupan artinya pemerintah juga membantu usia 0 hingga 4 tahun anak-anak yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.

"Untuk program bantuan masyarakat usia lanjut justru kami lebih tertarik dengan program yang sudah dijalankan oleh Pemkab Aceh Jaya selama ini, yaitu program Aslureti, masyarakat lanjut usia selalu mendapat bantuan sosial sebesar Rp 200 ribu per bulan, dan ini yang menjadi prioritas kami hari ini, kami ingin mengadopsi program ini untuk Papua kedepan," ungkap Andri.

Sementara itu, Pejabat Kedutaan besar Australia Fleur Davies dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa kunjungan ini akan memberikan kesempatan ketiga provinsi untuk berbagi cara inovatif meningkatkan pelayanan publik baik itu kesehatan, pendidikan identitas hukum dan bantuan sosial.

"Dana Otsus harus digunakan secara efektif untuk meningkatkan layanan publik dan memajukan pembangunan di kabupaten tertinggal dan terpencil," kata Fleur Davis.

Komentar

Loading...