Pemkab Nagan Raya Belum Maksimal kelola SDA
Nagan Raya, Asatu.top – Seratus hari Pemerintah kabupaten Nagan Raya yang dipimpin H Jamin Idham – Chalidin Oesman, belum maksimal dalam mengelola sumber daya alam (SDA) dalam meninggkatkan kesejahteraan rakyat yang masih tertinggal jauh dibandingkan masyarakat kabupaten/kota d Aceh dan luar Aceh.
Deklarator Gerakan Kebangsaan Indonesia (GK Indonesia) untuk Prov Aceh Zulfadhli Anwar mengatakan Nagan punya laut luas dengan pontesi kemaritiman yang luar biasa serta deposit mineral yang melimpah,namun. Pemkab Nagan belum maksimal mengali, baik itu emas, tembaga, perak, dan batubara serta hutan. itu semua harus dijadikan sebagai media dan bahan baku untuk mensejahterakan rakyat.
“Hutan Nagan Raya, jangan lagi di tebang atas nama membuka lahan dan ladang baru baik itu APL atau alokasi peruntukan lahan lainnya yang disahkan oleh perundang-undangan kehutanan dan lingkungan hidup. Agar satwa dan habitat alam terjaga, tinggal lagi pemkab melakukan terobosan bagaimana memajukan areal wisata hutan dan didukung dengan fasiltas yang ada di objek wisata,” katanya, Rabu, (17/1).
Destinasi wisata Nagan Raya bila dikembangkan secara optimal, InsyaAllaah 2 atau 3 tahun depan akan menghasilkan devisa atau PAD dari sektor wisata. Otomatis usaha kuliner akan tumbuh pesat
Komentar