Aceh singkil, Asatu.top  –  Bupati Aceh singkil kurang tegas kepada 4  perusahaan yang memperbaiki jembatan Hendel yang menghubungkan dua kecamatan, Gunung Meriah dan Singkohor,ini terbukti Mobil truk fuso terperosok, sehingga mengakibatkan macet lebih kurang 500 meter.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa  Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrauf (BEM  STAISAR), Ahmad Nasir menyesali atas sikap bupati Aceh Singkil yang tidak tegas kepada 4 perusahan dalam memperbaiki jembatan Handel yang menghubungkan 2 kecamatan.

Sebelumnya,  bupati Aceh Singkil Dulmusrid  telah membebankan perbaikan lantai jembatan handel yang menghubungkan 2 kecamatan itu kepada empat perusahaan yakni PT PLB/Astra, PT Nafasindo, PT Runding, dan PT Ensem lestari.

Namun jembatan Handel yang menghubungkan dua kecamatan tersebut dibuat asal jadi, oleh 4 perusahan yang beoperasi dibidang perkebunan kepala sawit, sehingga membuat masyarakat menanggung rugi.

“ Ambruknya jembatan handel ini tidak lepas dari sikap bupati yang kurang tegas kepada 4 PT tersebut, contohnya salah satu PT tidak meneken kesepakatan perbaikan, tapi tidak mengambil sikap dalam hal ini,” Ujarnya, Senin, (15/1).