Petani Padi Abdya Resah Pupuk Bersubsidi Hilang Dipasar

Oleh
Ilutrasi

Abdya, Asatu.Top  -  Kelangkaan pupuk bersubsidi jenis NPK Ponskha, ZA dan SP-36 kembali terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Peristiwa klasik ini sangat meresahkan petani yang saat ini sangat membutuhkan pemupukan pada tanaman padi yang baru ditanam.

Salah seorang petani di kawasan Suak, Marhaban mengaku dirinya sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsisdi, baik jenis phonska 15-15 maupun jenis-jenis lainnya. “Kalau adapun harganya sangat mahal,” sebutnya.

Disebutkannya, pupuk bersubsidi yang ada di kios-kios pengencer saat ini dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) mencapai Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per sak. “Banyak petani terpaksa membeli pupuk urea, itupun sangat terbatas,” katanya.

Kelangkaan pupuk bersubsidi itu, tambah Marhaban semakin menjadi-jadi akibat ulah pedagang yang tidak menjualnya pada warga yang membutuhkan dengan alasan pupuk tersebut harus diberikan dulu pada orang-orang yang lebih duluan menyetor uang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Muslim mengaku belum mengetahui jumlah jatah pupuk bersubsidi untuk kabupaten setempat pada tahun 2018. "Saya belum mengetahui jumlah pupuk bersubsidi jatah Abdya, sebab SK pupuk bersubsidi itu baru tadi diterima oleh Dinas, jadi nanti saya lihat, dan saya informasikan jumlahnya," singkatnya.

Komentar

Loading...