Wakil Ketua PKK Aceh Berikan Bantuan

Oleh

Nagan Raya, Asatu.top -  Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, memberikan bantuan bahan pangan untuk keluarga kurang mampu yang memiliki anak dengan masalah stunting di Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Selasa, 27 Okteber 2020

Penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan monitoring dan evaluasi program nasional percepatan penurunan stunting dan program Germas di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Selain Tim Penggerak PKK, kegiatan itu juga diikuti oleh Tim dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementrian Kesehatan RI, BKKBN RI, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan, pengurus PKK Provinsi Aceh secara berjenjang mulai dari kabupaten, kecamatan, hingga gampong akan terus mengawal dan mendampingi ibu hamil dan para orangtua agar memberikan pola asuh yang baik terhadap anak balita.

"Selain pengurus PKK kita juga meminta petugas posyandu dan pendamping desa ikut serta mengedukasi cara-cara pencegahan stunting,"kata Dyah.

Dyah mengatakan, tingginya angka stunting di Aceh disebabkan masih adanya kekurangan dari orang tua dalam mengasuh anak, terutama sekali dalam pemberian asupan. Ia mengatakan, sejak anak masih dalam kandungan, ibu hamil harus paham dalam memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi. Begitupun pada usia 1000 hari pertama kehidupan, ASI dan asupan bergizi sangat perlu diperhatikan.

Dyah berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak yang mengalami masalah Stunting.

Natasha, Orangtua anak yang mengalami masalah stunting di Gampong Krueng Cukoe, Kecamatan Seunagan, berterimakasih atas kunjungan istri orang nomor satu di Aceh itu beserta dengan rombongan Kementrian dari Pusat.

"Kami sangat senang dikunjungi, tentu saja pesan-pesan yang disampaikan kepada kami akan kami jalankan sebisa mungkin untuk masa depan yang baik bagi anak kami,"kata Natasha.

Natasha merupakan ibu dari 4 anak. Anaknya yang terkahir yang kini berusia 20 bulan mengalami masalah stunting berdasarkan kajian dari Dinas Kesehtan Kabupaten Nagan Raya.

Ia mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat baginya di tengah kondisi ekonomi keluarganya dalam keadaan yang belum membaik.

Hal senada juga disampaikan oleh Fauziah Rahmaini, Orangtua anak yang mengalami masalah stunting di Gampong Bantan. Ia berterimakasih atas kunjungan langsung dari Wakil Ketua PKK dan tim kementrian dari pusat.

Geusyik Gampong Bantan, Kecamatan Seunagan, Zainal Abidin, mengaku pihaknya memberi perhatian bagi penanganan stunting di gampong yang ia pimpin. Ia telah meminta bidan desa, petugas posyandu, untuk memberi pendampingan pengasuhan bagi orangtua bayi.

Selain itu, kata Zainal, untuk mendukung penanganan stunting, pihaknya juga mengalokasikan anggaran dana desa untuk penanganan stunting. Dana tersebut antara lain digunakan untuk sosialisai pencegahan stunting dan pemberian bantuan asupan bergizi.

Komentar

Loading...