Banda Aceh, Asatu.top - Sekretaris Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Teuku Abdullah Sany, menegaskan pentingnya inovasi teknologi untuk membangkitkan perekonomian Aceh. Industri pertanian rakyat dan halal food, menurutnya, bisa menjadi dua hal yang berperan bagi pertumbuhan ekonomi di Serambi Makkah.

Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) cum putra Aceh ini berjanji akan membantu mendatangkan teknologi yang dimaksud ke Aceh. Rencana tersebut akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Saya dalam tiga hari ini masuk keluar kampung, sedih saya melihat masih banyak orang miskin dengan rumah-rumah yang tidak layak huni," ujarnya, dalam rilis tersiar diterima Asatu.top, Selasa 31 Desember 2019

Sany mengatakan, keberadaan Aceh sebagai provinsi yang bertengger di peringkat intoleransi sedikit banyak berpengaruh pada investasi. Dalam situasi ini, diharapnya ICMI jadi pendulum.

"ICMI harus bertanggung jawab terkait intoleransi di Aceh. Kita harus harmonis baik dengan sesama antarumat beragama, maupun dengan sesama muslim. Kita tidak boleh larut dengan urusan-urusan khilafiah yang berpotensi terjadinya gesekan antarumat Islam di Aceh," tutupdia.