Anggota DPRA Minta Rekan Pelaksana Irigasi “Genjot” Pekerjaan

Oleh
Anggota DPRA Teuku Raja Keumangan Sedang mendengarkan penjelasan dari pihak rekanan proyek rehabilitasi jaringan irigasi Jeuram.

Nagan Raya, Asatu.top - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan (TRK) meninjau proyek rehabilitasi jaringan irigasi Jeuram di Kecamatan Beutong, kabupaten Nagan Raya,

Tinjauan proyek yang bersumber dana dari SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), untuk mengaliri air ke sawah petani di Nagan Raya
yang dilakukan Anggota DPRA tersebut berdasarkan keluhan masyarakat yang beprofesi sebagai petani.

"Dari laporan masyarakat dalam pengerjaan proyek tersebut, irigasi Jeuram di Kecamatan Beutong, kabupaten Nagan Raya ditutup untuk sementara sehingga tidak mengaliri air ke sawah petani, ini yang aneh, makanya saya datang kelokasi," katanya.

Kunjungan tersebut, turut melakukan rapat kecil pada kantor rekanan pelaksana proyek rehabilitasi jaringan irigasi Jeuram, PT Bina Yusta AZ Zuhri dengan nilai pagu anggaran 14 miliyar lebih.

Pada rapat kecil, Teuku Raja Keumangan mengatakan Setiap proyek seperti pembuatan jembatan ada jembatan lain agar masyarakat bisa berhubung dengan satu lainya.

Setelah mendengarkan penjelasan rekanan pelaksana, bahwa ini tidak sama dengan proyek lainya sebab dalam gambar lantai tempat mengalir airnya harus disemen sepanjang 2 Kilo meter dan pemerintah setempat telah mengeluarkan surat batas tutut irigasi sampai 31 Desember. anggota DPRA Teuku Raja Keumangan mengecek lokasi yang sedang dikerjakan.

Sambung Teuku Raja Keumangan, Keberadaan irigasi itu sangat diharapkan petani di Nagan Raya, maka itu dirinnya minta rekan pelaksana "genjot" pekerjaan sehingga rampung tempat waktu.

Tidak hanya itu, sesuai perencanaan bahwa irigasi Jeuram direncanakan dibangun sepanjang 25 kilometer. Namun tahun 2019 dialokasikan anggaran dari pusat untuk 2 kilometer saja.

"Irigasi itu merupakan program strategis nasional. Untuk itu meminta diplot dana yang lebih besar sehingga dapat lebih cepat rampung," Tutupnya.

Komentar

Loading...