Gajah Liar Obrak – abrik Pemukiman Negeri Antara

Oleh

Bener Meriah, Asatu.top - Amukan Gajah liar di Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah terus saja berulang, kali ini kawanan Gajah liar tersebut memasuki pemukiman warga di Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime gayo dan merusak 3 rumah serta lahan perkebunan warga,

Informasi yang diterima oleh Media ini Melalui Camat Pintu Rime Gayo Eddy Iwansyah Putra, SH, dimana kawan Gajah Liar kembali memasuki pemukiman warga sekitar hari ini, dan merusak 3 rumah penduduk serta 8 hekatar perkebunan masyarakat juga dirusak,

Camat Pintu Rime Gayo begitu medapat laporan, langsung melaksanakan tindakan cepat dengan melaksanakan evakuasi bersama Kapolsek bersama dua anggotanya, Sekcam dan Babinsa setempat kepada keluarga yang tekena musibah akibat amukan kawanan Gajah Liar tersebut sekira pukul 12 siang.

Sementara Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi langsung memerintahkan Dinas Sosial dan BPBD, untuk meluncur kelokasi kejadian untuk melihat dan sekaligus memberikan Bantuan Masa Panik kepada para korban akibat amukan kawanan Gajah liar tersebut. “Segera bantu saudara kita yang tertimpa musiba ini”, perintah Bupati Tgk. H. Sarkawi.

Kepala Dinas Sosial yang diwakili oleh Sekretarisnya Saidi Nurdin. Kabid Banjamsos Hermanto serta TAGANA Bener Meriah seketika langsung menuju lokasi dan sekaligus menyerahkan Bantuan Masa panik kepada keluarga korban,

Akibat dari amukan gajah tersebut masyarakat sekitar cukup merasakan trauma akibat peritiwa tersebut, karena sampai berita ini diturunkan kawanan gajah liar tesebut masih berada di sekita pemukiman warga.

Camat, Kapolsek, Babinsa dan tokoh masyarakat Kecamatan Pintu Rime Gayo mengharapakan perlu dilalukan koordinasi dengan dinas BKSDA ACEH terkait penanggulangan hama Gajah Liar tersebut agar supaya tidak selalu berulang, harap, Forkopimcam PRG.

Adapun keluarga yang terkena musibah amukan Gajah Liar tersebut adalah :
Hamdani Ibrahim (43) bersama dengan istri dan 2 orang anaknya, Mas Tedi (54) dapur rumah rusak, Adi (54) anaknya Sapdam (20). Rumah rusak, semuanya dievakuasi kerumah keluarga masing-masing.

Komentar

Loading...