Sah, Dinasti Politik Jilid II Nagan Raya Terbentuk

Oleh
Pada rapat paripurna penetapan dan pengesahan, ketua DPRK Definitif priode 2019 - 2024,

Nagan Raya, Asatu.top - Dinasti politik, seakan rumput liar yang tumbuh di taman demokrasi Indonesia. Berkali-kali menjadi masalah dan dicegah, tapi tak pernah mati.

Pemilu 2019 yang baru berlalu beberapa bulan, tepatnya 2 tahun kepimpinan H M Jamin Idham sebagai Bupati Nagan Raya berasil mengatarkan menantunya Jonniadi SE, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPRK) melalui Partai Demokrat.

Tidak sampai disitu, hasrat politik bupati Nagan Raya yang juga ketua DPD Demokrat untuk membagun Dinasti politik Jilid II, ahkirnya teralisasikan.

Pada rapat paripurna penetapan dan pengesahan, digedung DPRK Komplek Pekantoran Suka Makmue, menentapakan Jonniadi SE sebagai ketua DPRK Nagan Raya Priode 2019 - 2024, digedung DPRK

Maka itu, Anggota Forum Anak Desa ( Fordes) Fatimah menilai, gaya kepimpinan Kepala daerah sekarang dengan sebelumnya hampir sama.

Kenapa Demikian, Jika jaman dulu bupati membuat keputusan bersama ketua DPRK di dapur keluarga mereka dan bupati sekarang mungkin melakukan hal yang sama di meja makan keluarganya, dinasti oh dinasti, patah tumbuh hilang berganti.

"Isu hangat ini sudah diperbincangankan di tengah masyarakat yaitu tentang sejumlah keluarganya ditempatkan pada posisi strategis tertentu seperti organisasi masyarakat Plat merah," katanya.

Sambung Fatimah, diorganisasi Plat Merah, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Nagan Raya, sebagai ketuanya adalah abang kandung Bupati Nagan Raya, yaitu H ibrahim Idham, yang sekarang terpilih lagi sebagai Anggota DPRK untuk ketiga kalinya.

Di Komite Olaharaga Nasional Indonesia ( KONI) Anak Bupati Nagan Raya, Jamal Idham terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua KONI Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) ke – IV yang berlangsung di aula Setdakab Kantor Bupati, 17 April 2018.

Untuk itu, Nagan Raya kini dipimpin oleh mertua dan menantu, Tentunya itu sebuah prestasi yang sangat luar biasa, semoga kedepannya ada orang pintar lainnya yang menggantikan demi kemajuan daerah.

Komentar

Loading...