Ikan Aceh Dicegat Masuk Sumut, LEMKASPA : Jangan Seperti Penjajah

Oleh
Ketua Lembaga Elemen Sipil Aceh, Samsul Bahri. Foto ( Dokumen Pribadi)

Banda Aceh, Asatu.top - Aksi penghadangan truk pengangkut ikan asal Aceh masih terus berlanjut di Provinsi Sumatera Utara. Penghadangan truk ikan asal Aceh oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, turut direspon o Ketua Lembaga Elemen Sipil di Aceh Samsul Bahri kepada media, pada Sabtu 14 September 2019.

Kepada Media Samsul menjelaskan," bahwa aksi penghadangan Truk pengangkut ikan sega

r dari Aceh, sebagai bentuk sikap Premanisme Ala Penjajah yang masih dipraktekan sejumlah pihak. Kita sudah Merdeka janganlah sikap penjajah dipelihara sampai anak cucu,"Kata Samsul

Lebih lanjut kata Samsul, "ikan-ikan segar dari Aceh yang disuplay ke Wilayah Sumut semuanya sudah memiliki izin resmi , jadi apa alasan Sumut menghadang puluhan truk ikan asal Aceh,".

"Penghadang truk ikan asal Aceh sebagai bentuk sikap premanisme yang tidak bisa ditolerir. cetus Samsul.

Bahkan kata Samsul, pihaknya menduga ada pihak ketiga yang bermain di balik aksi penghadangan tersebut. "Saya yakin ini ada yang bermain dibalik penghadangan ikan asal Aceh

Dalam hal ini Samsul meminta, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Gubernur Medan) untuk turun tangan mengatasi persoalan ini. Aceh-Sumut Provinsi yang memiliki kesamaan dan ketergantungn. Ketika ada aksi penghadangan ini jelas-jelas merugikan masyarakat kedua Provinsi,"tambah Samsul

Menurutnya, apabila pihak keamanan dan Pemerintah Provinsi Sumut membiarkan kasus tersebut berlarut-larut akan menimbulkan kerugian yang lebih besar terhadap sektor perekonomian masyarakat, karena Pihak keamanan dalam kasus ini harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para investor penyuplay ikan segar ke Provinsi Sumut.

Komentar

Loading...