Polda Aceh : Beri Jaminan keamanan Kepada Mahasiswa Papua

Oleh
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S. I. K., M. Si, Foto ( Dokumen Pribadi)

Banda Aceh, Asatu.top - Kepolisian Daerah ( Polda) Aceh memberi jaminan keamanan dan perlindungan kepada mahasiswa Papua dan Papua Barat yang sedang belajar di Provinsi Aceh.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya, yang diterima pada Senin 9 September 2019.

Pemberian jaminan keamanan terhadap Mahasiswa Papua dan Papua Barat, Sambung Kombes Pol. Ery Apriyono, menyikapi dinamika perkembangan Situasi kamtibmas di Papua dan Papua Barat masih dalam tahap pemulihan, kata Kabid Humas.

Sekaligus untuk mengantisipasi adanya issue yang tidak benar tentang rencana pemulangan mahasiswa Papua dan Papua Barat dari seluruh kota tempat belajar di Indonesia untuk kembali ke Papua dan Papua Barat, sebut Kabid Humas.

Dikatakan Kabid Humas, data Mahasiswa Papua dan Papua Barat yang ada di Provinsi Aceh sebanyak 105 orang. Yang sedang kuliah di Kota Banda Aceh sebanyak 68 orang, dengan rincian 65 orang kuliah di Unsyiah dan 3 orang lagi kuliah di kampus lain, kata Kabid Humas.

"Kemudian yang kuliah di
Kota Lhokseumawe sebanyak 37 orang dengan rincian 30 orang kuliah di Unimal dan 7 orang lagi kuliah di Politehnik," jelas Kabid Humas.

Untuk itu, Polda Aceh juga telah menunjuk 2 personelnya sebagai mentor para mahasiswa Papua dan Papua Barat. Kedua Personel Polri tersebut memahami kultur budaya Indonesia bagian Timur yang simpatik dan bersahabat.

Selain isu issue yang tidak benar tentang rencana pemulangan mahasiswa Papua dan Papua Barat ., juga bertujuan untuk mengantisipasi tidak adanya kelompok atau ormas yang melakukan persekusi maupun diskriminasi karena RAS, suku agama dan warna kulit terhadap mahasiwa Papua dan Papua Barat di Provinsi Aceh.

Tidak hanya itu, Polda Aceh juga mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tomoh adat, tokoh pemuda dan stake holders lainnya untuk merangkul dan menggalang mahasiswa yang berasal dari Papua dan Papua Barat bahwa mereka juga adalah bagian tidak terpisahkan dari NKRI, kata Kabid Humas lagi.

Komentar

Loading...