Ketua FSKN Aceh : Mengajak Rakyat Aceh Tetap Teguh Mempertahankan Penerapan Syariat Islam

Oleh
Ketua FSKN Aceh melambaikan tangan saat berkeliling monas dengan kereta kencana dalam kirab budaya, Foto ( Dokumen Pribadi)

Nagan Raya, Asatu.top - Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Provinsi Aceh yang juga Raja Beutong Banggalang Ke IX, Teuku Raja Keumangan SH, MH Bin Teuku Raja Azman Bin Teuku Raja Beutong Banta Tjut, mengingatkan seluruh masyarakat Aceh agar menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum pemersatu seluruh masyarakat.

"Kita sudah bermaaf-maafan dan berpuasa sebulan penuh. Ini adalah momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di masyarakat Aceh dalam bingkai NKRI," kata Teuku Raja Keumangan yang dikutip Antaranews.com

Menurut Raja Beutong Banggalang Ke IX,
Lebaran merupakan hari yang sakral bagi umat Islam karena pada hari raya ini, semua masyarakat saling memaafkan satu sama lain terhadap kekhilafan, kesalahan, baik secara sikap, tutur kata maupun dari segi perbuatan.

Maka, sudah sepatutnya masyarakat Aceh yang dikenal dengan sikap toleransi yang sangat tinggi, harus mewujudkan suasana keberagaman dan meneguhkan persatuan di masyarakat, agar kehidupan berbangsa dan bernegara semakin lebih kuat dan solid.

"Mari kita rajut kebersamaan ini dalam kebhinekaan dalam wadah persatuan dan kesatuan bangsa. Karena Aceh adalah bagian dari Negara Republik Indonesia," sebut ketua Raja - raja Aceh

Sambung ketua Raja - raja Aceh, Teuku Raja Keumangan merupakan cucu ulama kharismatik Aceh, Abu Habib Muda Seunagan ini juga mengajak masyarakat agar tetap teguh mempertahankan penerapan syariat Islam di Aceh, agar tatanan kehidupan masyarakat muslim di wilayah ini semakin lebih baik, maju dan berkembang.

Melalui momentum Idul Fitri, ia juga meminta masyarakat dapat saling memaafkan, tidak ada dendam satu sama lain, dan tetap teguh dalam menjalankan ibadah sesuai dengan Agama Islam, serta keyakinan masing-masing, tuturnya

Komentar

Loading...