Aceh Barat, Asatu.top - Club bola kaki milik Daerah Aceh Barat, pada tempo dulu bernama PERSABAR, telah banyak prestasi meraka dapati dilapangan hijau, kini terkesan ditinggalkan begitu saja oleh pemerintah dan perusahaan yang mengambil hasil di bumi Teuku Umar

Ketua umum Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh ( KMBSA ),
Fitriadilanta, mendesak pemerintah untuk tidak lepas tangan dalam membina Club bola kaki yang sudah sekian lama berdiri dan telah menghasilkan sejumlah generasi bola hingga mengharumkan bumi Teuku Umar

"Club Persatuan Sepak Bola Aceh Barat itu Club tua, jangan dilepas begitu saja, banyak generasi dilatih khususnya putra daerah, yang menyebabkan selama ini kurang maju justru terkendala di anggaran dan campur tangan pihak yang sarat dengan kepentingan kelompok, kini pengurusnya sudah semakin baik," sebut Fikriadi, melalui Rilis yang diterima redaksi Asatu.top,Senin, (19/11).

Selain itu, KMBSA Juga berharap kepada pemerintah untuk tidak meninggalkan jejak rekaman PERSABAR dan yang baru harus bertahan. Tidak hanya itu, perusahaan tambang batu bara Mifa Bersaudara harus juga membantu Persabar yang melatih anak-anak Masyarakat Aceh Barat

" Mifa jangan hanya membantu Club bola yang dekat dengan penguasa, lihat juga Club Persabar yang melatih anak-anak Aceh barat secara swadaya selama ini, berlaku adil donk"

Dengan itu, forum KMBSA juga berharap kepada pengus Persabar untuk terus bertahan, terus melatih generasi muda yang punya kemauan tinggi, juga kita mohon alumni Persabar terus menyemangati Club tersebut agar bisa berjaya kembali sehingga dapat kembali tampil ke berbagai laga lokal maupun nasional

"Kasihan Club yang telah ada dibiarkan tanpa kepedulian, Mari yang peduli bersatu untuk memajukan persepakbolaan di pantai barat, Saya apresiasi kepada pelatih tangguh mereka selama ini yaitu Ardy , dengan semangat dia membina pemuda agar Persabar tetap bertahan," Tutupnya.