Nagan Raya, Asatu.top  - Untuk menekan kemungkinan melabungnya harga daging pada hari meugang tahun ini, Wakil Bupati Nagan Raya Chalidin Oesman SE, MM, meminta para Kepala Desa untuk memotong kerbau/ sapi di desa masing-masing, Serta di jual kepada warga dengan harga di bawah harga pasar.

Itu bertujuan menurut Wakil Bupati, untuk mengantisipasi kemungkinan harga penjualan daging akan melabung tinggi dari harga yang telah ditetapkan pemerintah, sekaligus untuk memudahkan masyarakat dalam membeli daging di hari meugang.

“Dengan adanya pemotongan daging di desa, warga tidak perlu repot-repot ke pasar hewan atau tempa-tempat penjualan daging yang jaraknya mencapai puluhan kilometer. Apa lagi bila harga jual pun lebih tinggi,” kata Wabup kepada wartawan, Rabu (9/5/2018)

Cuma Wakil Bupati mengingatkan kepada para aparat desa, dalam menyediakan daging murah bagi warganya ‘jangan cari untung’, karena ini amal ibadah bagi pemimpin yang berbuat buat kebaikan bagi kemaslahatan umat.

“Anggab saja ini sebagai kebaikan dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” tegas Wakil Bupati.

Ditanya soal uang untuk pembelian hewan, Wakil Bupati menjawab, aparat desa adalah pemimimpin didesa. “Mereka bisa patungan menalangi sementara, setelah daging terjual, uangnya kembali,” kata Wabup Nagan Raya.