Tidak Transparan, PNA  Lhokseumawe Dilanda  Kisruh

Oleh
Ilutrasi

Lhokseumawe, Asatu.top  -  Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kota Lhokseumawe dilaporkan mengalami kisruh internal. Akibatnya aktivitas partai berkuasa tersebut lumpuh.

Dari informasi yang dihimpun, kekisruhan di tubuh partai yang dipimpin Irwandi Yusuf tersebut telah terjadi dalam sepekan terakhir. Penyebabnya diduga karena tidak transparannya pengelolaan biaya operasional partai.

"Sudah beberapa kali coba diselesaikan dengan musyawarah, tapi tidak ada titik temu. Masalahnya karena pengelolaan operasional partai tidak transparan," ujar Ketua Harian PNA Lhokseumawe, Sofyan kepada AJNN, Rabu (14/2).

Menurutnya, dana operasional tersebut seharusnya digunakan untuk menjalankan aktivitas partai menjelang Pemilu 2019. Terutama untuk setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kecamatan.

"Masalahnya sejumlah biaya operasional tersebut kami duga sudah digunakan untuk kepentingan pribadi oknum petinggi partai. Makanya aktivitas partai lumpuh," ungkapnya.

Bahkan, kata Sofyan, untuk membayar rekening listrik, air dan internet saja, partai sudah kewalahan karena keterbatasan anggaran dalam kas.

"Bagaimana kami mau jadi partai yang mandiri dan modern seperti harapan semua pihak, kalau biaya operasional saja tidak bisa dikelola dengan baik dan benar," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PNA bisa segera menyelesaikan masalah tersebut dan mengambil sikap tegas terhadap oknum partai yang tidak amanah.

"Kami berharap DPP bisa segera turun tangan, agar perilaku seorang oknum tidak berimbas pada lumpuhnya aktivitas partai. Sayang pengurus lain dan kader, tidak optimal bekerja apalagi menjelang pemilu," ujarSofyan.

Komentar

Loading...