Abdya, Asatu.top –  Puluhan  Organisasi Kepemudaan (OKP) Aceh Barat daya (Abdya) lakukan aksi  Penolakan terhadap lesbian, gay, biseksual dan trangender (LGBT) diprovisi Aceh, yang menganut Syariat islam.

Aksi tersebut yang dikawal ketat pihak kepolisian, dilakukan setelah shalat Jum’at  berjam”ah yang berlokasi  bundaran simpang Ceurana Blangpidie, Jum’at (09/08)

Koordinator aksi Al Jawahir dalam orasinya menyampaikan dengan tegas bahwa mereka menolak aktifitas yang melawan kodrat tersebut merajalela di bumi Aceh.

“ Ini tanah rencong, bukan tanah bencong” tegasnya.

Pada aksi tersebut juga , Anggota dewan Perwakilan Rakyat kabupaten (DPRK) Julinardi, dari Partai Hanura   menyampaikan penyakit sosial tersebut harus kita berantas bersama – sama, ini sudah mencoreng nama baik provinsi Aceh khususnya Abdya yang menganut Qanun Syariat Islam.

Tambahanya,  terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di kabupaten Abdya beberapa hari yang lalu harus ditidak tegas, kalau tidak akan berdampak buruh pada negeri ini.

“Kasus pelecehan seksual yang menimpa puluhan anak beberapa hari yang lalu harus ditindak tegas, kalau tidak akan berdampak buruk pada negeri ini” pinta Julinardi.

peserta aksi juga menyampaikan dukungan mereka atas tindakan penertiban dan pembinaan waria yang di lakukan Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji.