Ironisnya, semua tokoh serta petinggi di Aceh pada umumnya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Kita telah membiarkan saudara-saudara kita dalam kesengsaraan,”

BEM STKIP BBM: PT MIFA Bersaudara Tak Ubahnya Seperti “Penjajah”

Oleh
Debu yang berasal dari stockpile PT Mifa Bersaudara mencemari salah satu ruang di kampus STKIP BBM, (Foto: Ist).

Aceh Barat, Asatu – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Bina Bangsa Meulaboh melalui ketuanya Bayu berharap Pemerintah Aceh Barat menindaklanjuti pencemaran limbah dan debu batubara yang berasal dari stockpile (tempat penyimpanan hasil tambang) perusahaan tambang PT Mifa Bersaudara.

Selain mencemari pemukiman penduduk yang berdekatan dengan stockpile, limbah dan debu Batubara saat ini juga mencemari kampus STKIP BBM.

“Pemerintah harus mengutamakan kesehatan masyarakat dan mahasiswa yang berada diseputaran MIFA, dikarenakan mereka merasakan langsung bagaimana kesehatan sebagai taruhannya karena paparan debu batubara,” kata Bayu melalui siaran tersiarnya kepada Asatu, Kamis (11/1/18).

Menurut Bayu, PT MIFA Bersaudara tak ubahnya seperti penjajah. “Buktinya, sampai saat ini masih tidak ada penghijauan, sementara perusahaan terus beroperasi,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Bayu mengatakan kecewa dengan sikap gemingnya tokoh dan para petinggi di Aceh dalam persoalan tersebut.

“Ironisnya, semua tokoh serta petinggi di Aceh pada umumnya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Kita telah membiarkan saudara-saudara kita dalam kesengsaraan,” demikian Bayu seraya menutup rilisnya dengan mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan signifikan dalam menyelesaikan permasalah tersebut. (R)

Komentar

Loading...